Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jembatan Miami Runtuh, Korban Tewas Bertambah

Irene Harty
17/3/2018 08:18
Jembatan Miami Runtuh, Korban Tewas Bertambah
(AFP)

JUMLAH korban tewas akibat jatuhnya jembatan pejalan kaki di Miami meningkat menjadi enam orang, seperti dikemukakan polisi Miami pada Jumat (16/3) saat petugas mencari korban lain di bawah lempengan beton besar yang jatuh ke jalan raya yang padat.

"Operasi tersebut telah beralih dari penyelamatan ke pemulihan karena kecemasan para arsitektur pada struktur pendukung di kedua ujung jembatan yang turut runtuh," kata Juru Bicara Polisi Miami-Dade, Alvaro Zabaleta.

"Seluruh jembatan dalam bahaya," tambahnya.

Dia juga mengungkapkan sepuluh orang dibawa ke rumah sakit dan petugas penyelamat bekerja sepanjang malam.

Jembatan pejalan kaki yang menghubungkan Florida International University ke area perumahan mahasiswa, baru dipasang kurang dari seminggu yang lalu namun belum beroperasi resmi yang direncanakan pada 2019.

"Jembatan ditopang oleh kabel yang terlepas dan saat dikencangkan, semuanya runtuh," Senator Florida Marco Rubio menulis di Twitter.

Rekaman video di CNN menunjukkan struktur beton tiba-tiba jatuh ke jalan di bawahnya.

Sedikitnya delapan mobil terjebak saat jembatan 950 ton tiba-tiba jatuh pada Kamis (15/3) menurut Kepala Divisi Penyelamatan Api Miami-Dade Paul Estopinan.

Detektif polisi Juan Carlos Llera mengatakan saat jembatan runtuh terdengar seperti ledakan besar.

"Terlihat seperti daerah bencana, yang terlihat benar-benar seperti sebuah bom meledak," kata Llera.

Sementara itu mitra yang membangun jembatan modular itu, FIGG Enigineering Group mengaku sangat terkejut atas kejadian tersebut dan sepenuhnya bekerja sama dengan setiap otoritas untuk mengkaji ulang.

"Dalam sejarah 40 tahun kami, tidak ada yang seperti ini yang pernah terjadi sebelumnya," ungkap mereka dalam pernyataan.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump melalui Twitter mengatakan, "Terus memantau keruntuhan jembatan yang memilukan di FIU - sangat tragis. Terima kasih atas keberanian responden pertama dan doa untuk semua korban."

Jembatan runtuh jarang terjadi di AS dengan terakhir kali terjadi di Minneapolis, Minnesota pada 2007, saat jembatan delapan jalur runtuh ke Sungai Mississippi, menewaskan 13 orang. (AFP/Ire/X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya