Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Korea Utara (Korut) telah berjanji untuk tidak melakukan tes rudal hingga dan selama pertemuan yang direncanakan antara kedua musuh bebuyutan.
Seperti biasa, Trump mengeluarkan komentar di Twitter, Sabtu (10/3), untuk mengumumkan hal itu. Ia mengatakan, "Korea Utara belum melakukan uji rudal sejak 28 November 2017 dan telah berjanji untuk tidak melakukannya selama pertemuan kami."
Politikus Partai Republik itu menambahkan dia yakin "mereka akan menghormati komitmen tersebut!"
Ketakutan akan kemungkinan serangan nuklir di tanah AS mewarnai krisis AS-Korut, mengingat ancaman berulang oleh Gedung Putih untuk menggunakan jalan kekerasan jika diplomasi gagal.
Bicara mengenai berita utama seputar terobosan dalam hubungan diplomatik, Trump mengkritik nuansa liputan media-media internasional tentang kemungkinan pertemuannya dengan Kim Jong-un yang ia sebut liputan 'palsu'.
"Pada jam-jam pertama setelah mendengar bahwa pemimpin Korea Utara ingin bertemu dengan saya untuk berbicara denuklirisasi dan peluncuran rudal tersebut akan berakhir, pers terkejut dan kagum. Mereka tidak bisa memercayainya," cuit Trump. "Tapi keesokan paginya kabar tersebut menjadi FAKE. Mereka bilang begitu, siapa peduli? "
Sebelumnya di hari yang sama, Presiden mengatakan dia mampu mencapai apa yang akan menjadi kesepakatan bersejarah dengan Pyongyang. Ia juga mengatakan kepada pengikutnya jika kesepakatan tercapai, itu akan menjadi 'yang sangat bagus untuk Dunia'.
Ucapan tersebut muncul saat Trump menerima undangan kejutan untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Meskipun tanggal untuk pertemuan tersebut belum diumumkan, diyakini keduanya akan bertemu pada bulan Mei. Waktu dan tempat yang tepat belum ditentukan.
Sementara itu, Tiongkok pada Jumat menyambut rencana Trump untuk bertemu dengan Jong-un. Beijing menyebut hal itu sebagai pesan 'positif' dan langkah di arah yang benar.
"Kami menyambut pesan positif ini bahwa Korut dan AS berupaya membangun dialog langsung," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Beijing Geng Shuang. (Russia Today/Yonhap/Hym/X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved