Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Menlu Mesir dan Utusan AS Bahas Krisis Qatar

Anastasia Arvirianty
06/3/2018 14:23
Menlu Mesir dan Utusan AS Bahas Krisis Qatar
(AFP)

KONFLIK antara Qatar dan empat negara Arab masih belum juga reda. Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry pada Senin (5/3) berbicara dengan utusan AS tentang kemungkinan cara untuk menyelesaikan krisis diplomatik antara Qatar dan empat negara Arab lainnya, termasuk Mesir.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan, Shoukry menerima asisten Kementerian Luar Negeri AS untuk urusan Teluk, dan mantan Jenderal Corps Marinir AS Anthony Zinni, di Kairo Timothy Lenderking.

Pada Juni tahun lalu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar, menuduh negara Teluk yang kaya minyak itu mendukung terorisme. Qatar menolak tuduhan tersebut sebagai tidak berdasar.

Keempat negara Arab tersebut juga mengeluarkan daftar 13 tuntutan agar Doha mengakhiri krisis, termasuk mengurangi hubungannya dengan Iran dan menutup stasiun TV Qatar Al-Jazeera.

Dalam daftar tersebut, Qatar juga diminta untuk segera menghentikan pembangunan pangkalan militer Turki selain memutuskan semua hubungan dengan "organisasi teroris" termasuk Ikhwanul Muslimin, Negara Islam, al-Qaida, Hizbullah Libanon dan Fatah al-Sham, sebelumnya dikenal sebagai Nusra Front, dan label mereka sebagai kelompok teroris.

Shoukry mengangkat kekhawatiran Mesir dan negara-negara lain mengenai peran negatif Qatar dalam mensponsori terorisme dan ekstremisme, "secara material atau dengan menyediakan tempat yang aman bagi teroris, atau menyebarkan wacana kebencian dan hasutan," yang membahayakan keamanan keempat negara , kata pernyataan tersebut.

Menurut pernyataan tersebut, diplomat tertinggi Mesir itu diberitahu oleh utusan AS tentang hasil pertemuan yang mereka lakukan selama tur mereka di wilayah tersebut.

Menteri luar negeri tersebut menekankan bahwa ada konsensus di antara keempat negara bahwa Qatar harus melaksanakan daftar tuntutan mereka, menambahkan bahwa negara-negara Arab telah menunjukkan keseriusan dalam menghadapi krisis tersebut. (Xinhua/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya