Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
BANK Sentral AS, Federal Reserve, pada Rabu (31/1) mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah, ketika Ketua Fed saat ini Janet Yellen bersiap untuk menyerahkan kepemimpinan bank sentral kepada Jerome Powell akhir pekan ini.
The Fed, pada Rabu (31/1) memutuskan untuk mempertahankan target tingkat suku bunga acuan federal funds pada 1,25 sampai 1,5 persen setelah pertemuan kebijakan dua hari. The Fed juga memberikan penilaian positif terhadap pertumbuhan ekonomi AS baru-baru ini.
"Kenaikan dalam lapangan pekerjaan, pengeluaran rumah tangga, dan bisnis investasi tetap telah menguat, serta tingkat pengangguran tetap rendah," seperti dikemukakan oleh Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), komite pembuat kebijakan The Fed.
The Fed juga memperkirakan inflasi AS pada basis 12 bulan yang bergerak naik tahun ini dan menjadi stabil" di sekitar target bank sentral 2,0 persen dalam jangka menengah.
Para analis mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan kenaikan inflasi dapat menetapkan tingkat kenaikan suku bunga dalam
pertemuan kebijakan Fed berikutnya, yang dijadwalkan pada 20-21 Maret.
Harga-harga berjangka untuk suku bunga federal fund juga menunjukkan bahwa para investor saat ini melihat kemungkinan kenaikan suku bunga pada Maret.
Pada Rabu (31/1) itu menandai pertemuan kebijakan terakhir di bawah kepemimpinan empat tahun Yellen, karena masa jabatannya akan berakhir pada 3 Februari.
FOMC mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah pada Rabu (31/1) bahwa pihaknya dengan suara bulat memilih Powell sebagai ketua, efektif pada Sabtu (3/2). Dia diharapkan dilantik secara resmi sebagai Ketua Dewan Gubernur the Fed berikutnya pada Senin (5/2).
Powell, yang telah menjadi anggota Dewan Gubernur Fed sejak 2012, dinominasikan oleh Presiden Donald Trump pada November untuk menggantikan Yellen. Baca juga: Powell, The Fed, dan Kita
Dia akan menjadi Ketua Fed pertama tanpa gelar Ph.D. di bidang ekonomi sejak tahun 1980-an.
Para pelaku pasar secara luas memperkirakan bahwa Fed di bawah kepemimpinan Powell akan menjamin kelanjutan pengetatan bertahap dalam kebijakan moneter, sambil mengurangi beban regulasi pada beberapa lembaga keuangan.(Ant/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved