Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Polisi Tangkap Penyebar Propaganda

24/1/2018 11:27
Polisi Tangkap Penyebar Propaganda
(AFP)

POLISI Turki menahan 24 orang dengan tuduhan menyebarkan propaganda teroris di media gaul terkait gerakan militer negara itu menyerang petempur Kurdi di Suriah Utara.

Di lain hal, gubernur ibu kota negara itu mengeluarkan larangan terhadap unjuk rasa. Seperti diketahui, Turki melancarkan operasi militer dengan sandi Gerakan Cabang Zaitun pada akhir pekan lalu ke wilayah Afrin untuk mengusir YPG Kurdi Suriah yang didukung Amerika Serikat.

Turki menganggap YPG sebagai kelompok teroris dan perpanjangan Partai Pekerja Kurdistan yang telah melakukan pemberontakan selama tiga dasawarsa di Turki tenggara. Wilayah itu sebagian besar berpenduduk suku Kurdi.

Sementara itu, Kemendagri Turki tidak memberikan rincian tentang penangkapan tersebut. Secara terpisah, kantor berita Anadolu yang dikelola negara sebelumnya mengatakan, jaksa di Kota Diyarbakir tenggara telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 17 orang yang memiliki materi memprovokasi warga asal Kurdi dan mendorong mereka turun ke jalan.

Polisi kemudian menyita senapan, pistol dan amunisi dalam penggerebekan di Diyarbakir. Langkah tersebut dilakukan setelah polisi Turki menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran pro-Kurdi di Ankara dan Istanbul pada Minggu (21/1) dan menahan sedikitnya 12 orang.

Selain penangkapan, pihak berwenang juga menyelidiki pernyataan di media sosial tentang operasi militer yang diduga dibuat dua anggota parlemen. (Ant/I-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya