Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Erdogan Tegaskan bakal Buka Kedubes di Jerusalem Timur

Antara
18/12/2017 12:15
Erdogan Tegaskan bakal Buka Kedubes di Jerusalem Timur
(AP/ Yasin Bulbul)

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan kembali menegaskan keinginan Turki untuk membuka kedutaan besar di Jerusalem Timur, yang diakui sebagai Ibu Kota Palestina oleh para pemimpin Islam beberapa hari lalu.

"Kami sudah mengumumkan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kota Negara Palestina, tapi kami belum bisa membuka kedutaan besar kami di sana sebab Jerusalem saat ini berada di bawah pendudukan," kata Erdogan dalam di Provinsi Karaman, Anatolia Tengah, Turki, Minggu (17/12) waktu setempat.

"Dengan izin Tuhan, kami akan membuka kedutaan besar kami di sana," kata Erdogan, yang dikutip oleh harian Hurriyet.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengungkapkan rencana Ankara untuk membuka Kedutaan Besar di Jerusalem Timur pada Kamis (14/12), sehari setelah Organisasi Kerja Sama Islam bertemu di Istanhul dan mengakui Jerusalem Timur sebagai Ibu Kota Negara Palestina, sebagai tanggapan atas keputusan AS untuk mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Tindakan sepihak yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember telah menyulut bentrokan rusuh di wilayah Palestina serta protes di negara lain.

"Jangan berusaha melakukan operasi Zionis (Israel). Jika Anda melakukannya, biayanya akan besar," demikian peringatan Presiden Turki tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua di Jakarta, Senin (18/12) siang.

Status Jerusalem termasuk masalah inti yang berkaitan dengan proses
perdamaian Palestina-Israel, yang hampir mati. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya