Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
TIONGKOK secara resmi mendukung kemerdekaan Palestina dengan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kotanya. Langkah tersebut diambil setelah Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dalam pertemuan puncak luar biasa di Istanbul, Turki, Rabu (13/12), mendeklarasikan pengakuan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina.
Pengakuan Tiongkok itu disampaikan sebagai perlawanan terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memutuskan untuk memindahkan kedutaan besar Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem.
Pengamat Timur Tengah dari Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES) Smith Al Hadar mengungkapkan kebijakan yang diambil Tiongkok bisa memiliki arti yang sangat penting bagi Palestina.
Pasalnya, negara yang terletak di timur Asia itu selama ini kerap bersikap hati-hati bahkan dapat dikatakan selalu bersikap netral terhadap hal-hal yang terjadi di Timur Tengah.
Jika Tiongkok terlalu lantang berpihak pada Timur Tengah, lanjutnya, diyakini akan terjadi konfrontasi dengan Amerika Serikat. Sementara, Tiongkok masih membutuhkan Negeri Paman Sam sebagai mitra dagang untuk mempercepat pembangungan di dalam negeri.
"Namun, karena OKI telah menyuarakan dengan sangat keras, ini menjadi momentum bagi Tiongkok untuk berpihak," ujar Smith kepada Media Indonesia, Jumat (15/12).
Sebagai salah satu negara besar, sikap Tiongkok diharapkan dapat mempengaruhi negara-negara lain di berbagai belahan dunia untuk tidak mengikuti jejak AS.
"AS kan tidak sendiri. Mereka didukung Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam mendeklarasikan Jerusalem sebagai ibukota Israel. Bahkan, Yunani, Cekoslovakia dan Hungaria juga sedang mempertimbangkan jejak AS, kalau mereka melakukan itu akan terjadi bola salju yang membesar dan menutup peluang Palestinan untuk mendapatkan Jerusalem Timur dan merdeka," terangnya.
Karena itu, dukungan Tiongkok bisa menjadi kunci untuk mencegah negara-negara lain bergabung mendukung AS dan berpihak kepada Palestina.
Senada, Pengamat Politik Internasional Hikmahanto Juwana berharap sikap Tiongkok dalam mendukung Palestina dapat diikuti negara-negara lainnya.
"Yang terpenting itu adalah bagaimana Palestina bisa meraih kemerdekaan dengan Jerusalem Timur sebagai ibukotanya," ucapnya. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved