Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
UNI Eropa diminta mendukung Jerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina dan tidak mengikuti langkah Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Jerusalem.
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi setelah bertemu dengan Komisioner Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Pertahanan, Federica Mogherini, di Brussels, Belgia, pada Rabu (13/12) malam.
Saat itu Menlu Retno menyampaikan hasil pertemuan KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, yang mengecam dan menolak pengakuan AS soal Jerusalem sebagai ibu kota Israel.
Menlu juga meminta peningkatan bantuan teknis dari Eropa seperti dalam sektor ekonomi bagi Palestina.
“Secara khusus saya sampaikan apresiasi kepada Uni Eropa mengenai isu Jerusalem dan juga meminta negara lain untuk tidak mengikuti keputusan AS yang memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Jerusalem,” jelas Retno lewat video resmi yang diberikan Kemenlu RI kepada media, kemarin (Kamis, 14/15).
“Posisi Uni Eropa sama dengan posisi negara-negara OKI,” tambahnya.
“Isu Palestina akan menjadi prioritas politik luar negeri OKI, kemudian kita mendeklarasikan Jerusalem
Timur sebagai ibu kota Palestina. Kita meminta negara lain untuk mendukung dan mengakui Jerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina,” sambung Menlu.
Pertemuan itu tidak membahas kemungkinan Uni Eropa menggantikan posisi AS sebagai mediator dalam masalah Palestina dan Israel.
Kedatangan Retno disambut positif oleh Uni Eropa dengan menyatakan penolakan terhadap keputusan Amerika Serikat dan menyampaikan dukungan kepada Palestina.
“Kami melihat kondisi Jerusalem dan mendukung solusi two-state antara Palestina dan Israel. Kami secara politis meningkatkan dukungan untuk negosiasi Jerusalem sebagai ibu kota keduanya sesuai ketentuan perbatasan 1967,” kata Mogherini.
Selain isu Palestina, Menlu RI dan Komisioner UE juga membahas perkembangan di Rakhine, Myanmar. Keduanya berharap repatriasi pengungsi Rohingya dapat segera diimplementasikan oleh Bangladesh dan Myanmar. (Ire/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved