Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Hadapi Situasi Timur Tengah, Indonesia Siap Berkontribusi

Anastasia Arvirianty
07/6/2017 16:51
Hadapi Situasi Timur Tengah, Indonesia Siap Berkontribusi
(ANTARA FOTO/Suwandy)

MELIHAT perkembangan situasi kawasan di Timur Tengah, Indonesia menyatakan siap untuk memberikan kontribusi dalam menghadapi situasi tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi melalui keterangan resminya seusai melakukan komunikasi via telepon antara lain dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Turki dan Iran sebelum menuju ke Jakarta via Doha, Rabu (7/6).

Selain menyatakan kesiapan, Retno bersama para menteri luar negeri tersebut menyampaikan pandangan masing-masing. Dalam komunikasi itu Retno menyampaikan keprihatinan Indonesia mengenai perkembangan situasi di kawasan Timur Tengah.

"Saya menekankan pentingnya agar negara-negara di Timur Tengah menahan diri dan mengambil langkah untuk mengurangi ketegangan," ujarnya.

Ia juga mengharapkan agar negara-negara yang secara langsung terlibat dalam situasi ini mengedepankan dialog dan rekonsiliasi untuk menyelesaikan masalah. Dalam kaitan itu, Retno menyampaikan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi.

Dalam perjalanan kembali dari kunjungan kerja di Nigeria, Retno juga mampir di Doha untuk bertemu dengan Dubes RI untuk Qatar Marsekal Madya TNI (Purn) Muhamad Basri Sidehabi, guna mendapatkan laporan terkait situasi terkini dan keadaan WNI di Qatar. Saat ini, jumlah WNI di Qatar yang telah melaporkan diri ke KBRI Qatar tercatat sekitar 29 ribu.

Pada pertemuan tersebut, Basri menyampaikan, situasi sampai saat ini masih normal. Ketersediaan bahan makanan dan barang di supermarket dan toko juga masih normal.

Ia pun telah melakukan komunikasi dengan kelompok-kelompok WNI di Doha untuk memastikan kondisi WNI dan menyampaikan kesiapan KBRI untuk memberikan perlindungan. Selain itu, telah dibentuk pula satuan tugas (satgas) khusus, dalam rangka meningkatkan perlindungan.

"Saya berharap dan imbau, agar WNI di Qatar untuk segera melakukan komunikasi dengan KBRI jika membutuhkan bantuan," tandas Retno. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya