Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Sebut Pengebom di Konser Ariana Grande Pria 22 Tahun

LB Ciputri Hutabarat
24/5/2017 09:20
Polisi Sebut Pengebom di Konser Ariana Grande Pria 22 Tahun
Polisi Sebut Pengebom di Konser Ariana Grande Pria 22 Tahun(Kepala Polisi Greater Manchester, Ian Hopkins (tengah) memberi keterangan pers di Albert Square, Manchester, Inggris, Selasa (23/5). -- AFP PHOTO / Ben Stansall)

KEPOLISIAN Inggris merilis nama di balik penyerangan saat konser penyanyi ternama, Ariana Grande di Manchester. Polisi setempat mengatakan nama pengebom di Manchester tersebut adalah Salman Abedi pria berumur 22 tahun.

Namun, polisi setempat enggan memberikan detial lebih lanjut terkait Salman. Pihaknya masih terus mencari identitas lengkap pelaku pengeboman itu.

"Belum diidentifikasi secara resmi dan saya tidak ingin berkomentar lebih lanjut," kata Kepala Kepolisian Manchester Raya, Ian Hopkins yang dikutip dari AFP, Rabu (24/5).

Hopkin juga masih menelusuri lebih lanjut motif dari pengeboman tersebut. Dia juga masih mengindentifikasi cara kerja Salman dalam melakukan pengeboman tersebut.

"Prioritasnya tetap untuk menentukan apakah dia bertindak sendiri atau sebagai bagian dari jaringan," tambahnya.

Penyanyi solo perempuan, Ariana Grnade melakukan konsernya, Senin (22/5) malam di Manchester, Inggris. Di tengah-tengah konser berlangsung terjadi sebuah ledakan. Sebanyak 22 oorang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. (MTVN/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya