Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Aksi Kapal AS Menyimpang

(AFP/Pra/I-3)
14/1/2016 00:00
Aksi Kapal AS Menyimpang
(AFP / IRAN’S REVOLUTIONARY GUARDS WEBSITE)
TERKAIT dengan penangkapan 10 prajurit dan penyitaan dua kapal boat milik angkatan laut Amerika Serikat (AS), pihak angkatan bersenjata Iran pun bereaksi. Komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran Laksamana Ali Fadavi menyayangkan adanya perilaku tidak profesional yang dilakukan angkatan laut 'Negeri Paman Sam'. "Tindakan merekalah yang meyakinkan kami untuk melakukan pengangkapan," ujar Fadavi memberi alasan. Ia mengatakan, sebelum memasuki teritorial sebuah negara, kapal angkatan laut mana pun harus lebih dulu memberikan tanda kehadiran mereka.

"Apalagi jika mereka adalah kapal militer," lanjutnya. Sebenarnya, saat memasuki perairan Iran, dua kapal boat AS itu tidak menunjukkan tindakan yang membahayakan. "Akan tetapi, kemudian kapal induk AS muncul selama 40 menit melakukan gerakan yang tidak menunjukkan adanya komitmen yang baik terhadap keamanan kawasan," ungkap Fadavi. Pernyataan yang dikeluarkan Garda Revolusi menyebutkan kapal induk yang dimaksud Fadavi adalah kapal induk USS Harry S Truman milik AS dan kapal induk Charles de Gaulle milik Prancis.

"Mereka berada di perairan internasional di dekat Pulau Farsi ketika penangkapan tersebut berlangsung," jelasnya. Setelah penangkapan 10 prajurit AS, Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammed Javad Zarif langsung mengontak Menlu AS John Kerry.

"Menlu Zarif dengan tegas mengatakan kepada Kerry bahwa kapal mereka telah memasuki wilayah kami," sambungnya.
Kantor berita lokal, Fars, mengungkapkan, saat ditangkap, dua kapal AS telah berada 2 kilometer di wilayah perairan Iran.
"Informasi ini terekam pada perangkat GPS."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya