Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

CSR Buka Akses Ekonomi

27/3/2017 10:42
CSR Buka Akses Ekonomi
(Salah satu UMKM penerima dana CSR--MI/ ROMMY PUJIANTO)

KEMISKINAN terjadi karena kurangnya keahlian dan akses seseorang untuk bisa berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi yang produktif. Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang baik dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Hal itu diungkapkan Risa Bhinekawati, penulis buku berjudul Corporate Social Responsibility and Sustainable Development: Social Capital and Corporate Development in Development Economies.

Buku yang diterbitkan Routledge, Inggris, itu ditulis berdasarkan disertasi Risa dalam studi doktornya di Australian National University.

Melalui risetnya, Risa yang juga dosen kewirausahaan Universitas Podomoro membuktikan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia mampu berpartisipasi dalam pemberantasan kemiskinan melalui program CSR.

“Agar program CSR berdampak pada pengurangan kemiskinan, CSR itu harus mampu meningkatkan kemampuan masyarakat dan memberi akses keuangan maupun pasar agar mereka punya kemampuan untuk terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam rantai pasok perusahaan. Dengan demikian, keberadaan perusahaan dapat memberi nilai tambah bagi perbaikan taraf hidup bagi masyarakat,” terangnya pada peluncuran buku itu di Kedubes Australia, Jakarta, Jumat (24/3).

“Buku ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat mencapai keseimbangan antara pencapaian kinerja finansial, sosial, dan lingkungan secara berkesinambungan dengan membangun modal sosial melalui program CSR,” imbuh anggota dewan penasihat Women in Global Business-Indonesia itu.

Pada kesempatan sama, Rektor Universitas Podomoro Cosmas Batubara menyampaikan dukungan pada Risa sebagai salah satu pengajar di perguruan tinggi yang dipimpinnya.

“Salah satu hal penting yang ditunjukkan buku ini ialah upaya perusahaan untuk membentuk semangat kewirausahaan dan solidaritas komunitas peneriman manfaat prog­ram CSR. Hal ini sangat sesuai dengan apa yang kami ajarkan di Universitas Podomoro. Universitas kami dibangun untuk menumbuhkan semangat dan cara berpikir wirausaha yang merupakan fondasi bagi kemakmuran masyarakat,” kata dia. (Bay/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya