Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Death in the Afternoon

M-2
11/3/2017 03:53
Death in the Afternoon
()

DEATH in the Afternoon merupakan buku yang ditulis Hemingway yang diterbitkan pertama kali pada 1932.

Buku ini menyajikan sejarah adu banteng sekaligus menggambarkan sisi alami dan menakutkan dari pertunjukan ini.

Death in the Afternoon ialah tampilan berapi-api terhadap olahraga adu banteng oleh salah satu penggemar sejatinya.

Hal ini mencerminkan keyakinan Hemingway bahwa adu banteng lebih dari sekadar olahraga dan mengungkapkan sumber yang kaya inspirasi bagi seni.

Drama yang tak tertandingi dari adu banteng, dengan kombinasi yang keras dan atletis, dan tampilan di bawah tekanan, memicu imajinasi Hemingway.

Di sini dia menggambarkan dan menjelaskan aspek teknis dari ritual berbahaya ini dan intensitas emosional dan spiritual serta keindahan klasik murni yang dapat diproduksi seorang pria, binatang, dan sepotong serge merah tersampir pada tongkat.

Dilihat melalui matanya, adu banteng menjadi balet yang sangat kaya akan koreografi dengan pemain yang berkisar dari amatir dan canggung hingga yang besar dan licik.(M-2)

________________________________

Judul: Death in the Afternoon Kematian di Ujung Senja

Penulis: Ernest Hemingway

Penerbit: Indo Literasi

Terbit: 1 Desember 2016

Tebal: 426 halaman



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya