Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

15 Dampak Sering Nonton Film Horor

Reynaldi Andrian Pamungkas
21/8/2025 23:00
15 Dampak Sering Nonton Film Horor
Berikut Dampak Sering Nonton Film Horor(Freepik)

FILM Horor adalah genre film yang dirancang untuk menimbulkan rasa takut, tegang, ngeri, atau kaget pada penontonnya.

Genre ini biasanya menampilkan suasana mencekam, penuh misteri, serta elemen yang mengancam keselamatan tokoh, seperti hantu, monster, psikopat, makhluk gaib, atau kejadian supranatural.

Berikut 15 Dampak Sering Nonton Film Horor

1. Meningkatkan rasa cemas dan takut

Mudah kaget atau merasa diawasi.

2. Mengganggu kualitas tidur

Sering mimpi buruk atau insomnia.

3. Memacu adrenalin

Meningkatkan detak jantung dan tekanan darah karena adrenalin naik.

4. Stres

Meningkatkan stres pada orang dengan kepribadian sensitif.

5. Trauma

Trauma psikologis bila film terlalu ekstrem atau mirip pengalaman pribadi.

6. Meningkatkan perilaku sugestif

Takut ke kamar gelap, rumah kosong, atau tempat sepi.

7. Tidak produktif

Mengurangi fokus belajar atau kerja karena pikiran terganggu adegan film.

8. Rasa takut

Memicu ketakutan jangka panjang atau phobia tertentu.

9. Gangguan mental

Menurunkan kesehatan mental pada orang yang sudah punya gangguan cemas atau depresi.

10. Kecanduan

Ketagihan sensasi takut yang bisa membuat orang menonton berlebihan.

11. Meningkatkan adrenalin

Meningkatkan adrenalin yang memberi sensasi menegangkan dan menyenangkan.

12. Lebih berani

Meningkatkan keberanian dalam menghadapi rasa takut.

13. Meningkatkan ikatan sosial

Banyak orang merasa lebih dekat saat menonton bersama.

14. Melepas penat

Meningkatkan toleransi stres karena otak belajar menghadapi ketegangan dalam kondisi aman.

15. Hiburan

Memberi hiburan dan kepuasan emosional bagi pencinta genre horor.

Sering menonton film horor bisa berdampak baik maupun buruk. Semua tergantung pada kondisi mental, frekuensi menonton, serta cara seseorang mengelola rasa takutnya. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya