Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Perbedaan Was dan Were: Penggunaan, Contoh, dan Penjelasan Lengkap

Thalatie K Yani
06/8/2025 07:42
Perbedaan Was dan Were: Penggunaan, Contoh, dan Penjelasan Lengkap
Ilustrasi(Pinterest)

Pernah bingung kapan harus menggunakan were atau was dalam bahasa Inggris? Kedua kata ini adalah bentuk lampau dari kata kerja "to be", tetapi memiliki aturan penggunaan yang berbeda. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan was dan were, kapan menggunakannya, serta memberikan contoh kalimat yang mudah dipahami. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Apa Itu Was dan Were?

Was dan were adalah bentuk lampau dari kata kerja "to be". Kata ini digunakan untuk menjelaskan keadaan, status, atau kondisi di masa lalu. Namun, penggunaannya tergantung pada subjek kalimat dan jenis kalimatnya (apakah itu pernyataan faktual atau subjunctive mood).

1. Penggunaan Was

Was digunakan untuk subjek tunggal seperti I, he, she, it dalam kalimat pernyataan yang bersifat faktual (indikatif). Berikut adalah aturan penggunaannya:

  • Digunakan untuk subjek I, he, she, it.
  • Menunjukkan fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lalu.

Contoh kalimat:

  • I was at the park yesterday. (Saya berada di taman kemarin.)
  • She was very tired after work. (Dia sangat lelah setelah bekerja.)
  • It was a sunny day. (Hari itu cerah.)

2. Penggunaan Were

Were digunakan untuk subjek jamak seperti you, we, they dalam kalimat indikatif, dan juga untuk semua subjek dalam kalimat subjunctive (menyatakan sesuatu yang tidak nyata, harapan, atau asumsi). Berikut aturannya:

  • Digunakan untuk subjek you, we, they dalam kalimat faktual.
  • Digunakan untuk semua subjek dalam subjunctive mood (misalnya, untuk menyatakan harapan, keinginan, atau situasi tidak nyata).

Contoh kalimat (indikatif):

  • You were late for school. (Kamu terlambat ke sekolah.)
  • We were at the party last night. (Kami berada di pesta tadi malam.)
  • They were happy to see their friends. (Mereka senang bertemu teman-teman mereka.)

Contoh kalimat (subjunctive):

  • If I were rich, I would travel the world. (Jika saya kaya, saya akan keliling dunia.)
  • I wish she were here. (Saya berharap dia ada di sini.)

Perbedaan Utama Was dan Were

Berikut adalah tabel perbandingan untuk memudahkan pemahaman:

Kata Subjek Jenis Kalimat Contoh
Was I, he, she, it Faktual (indikatif) He was sick yesterday.
Were You, we, they Faktual (indikatif) You were at the beach.
Were Semua subjek Subjunctive (harapan, tidak nyata) If I were you, I would study harder.

Kapan Harus Menggunakan Were dalam Subjunctive?

Kata were sering membingungkan karena digunakan dalam kalimat yang menyatakan sesuatu yang tidak nyata atau hanya imajinasi. Ini disebut subjunctive mood. Biasanya, Anda akan menemukan were dalam kalimat dengan kata seperti if, wish, atau as if.

Contoh:

  • If he were taller, he could join the basketball team. (Jika dia lebih tinggi, dia bisa bergabung dengan tim basket.)
  • She acts as if she were the boss. (Dia bersikap seolah-olah dia bos.)

Tips Mudah Mengingat Was dan Were

Untuk membantu Anda mengingat kapan menggunakan was atau were, ikuti tips berikut:

  1. Cek subjeknya: Jika subjeknya I, he, she, it, gunakan was untuk fakta. Jika you, we, they, gunakan were.
  2. Perhatikan jenis kalimat: Jika kalimatnya menyatakan harapan atau sesuatu yang tidak nyata, gunakan were untuk semua subjek.
  3. Praktikkan dengan contoh: Buat kalimat sendiri menggunakan was dan were untuk mengasah pemahaman.

Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya

Banyak pelajar bahasa Inggris melakukan kesalahan seperti menggunakan was dalam kalimat subjunctive. Misalnya:

  • Salah: If I was you, I would apologize.
  • Benar: If I were you, I would apologize.

Untuk menghindari kesalahan, selalu ingat bahwa were digunakan untuk situasi tidak nyata, bahkan untuk subjek tunggal seperti I atau he.

Kesimpulan

Memahami perbedaan was dan were sangat penting untuk menguasai tata bahasa Inggris. Was digunakan untuk subjek tunggal dalam kalimat faktual, sedangkan were digunakan untuk subjek jamak atau dalam kalimat subjunctive yang menyatakan harapan atau situasi tidak nyata. Dengan memahami aturan ini dan berlatih dengan contoh, Anda akan lebih percaya diri dalam menggunakan were dan was dengan benar. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya