Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERNAHKAH kamu bingung bagaimana cara menghitung volume balok? Jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas rumus volume balok dengan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami, lengkap dengan contoh soal. Cocok untuk pelajar SMP kelas 7-8!
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Volume balok adalah ukuran ruang di dalam balok, yang dihitung dalam satuan kubik (misalnya cm³ atau m³). Untuk menghitungnya, kita perlu tahu cara menghitung volume balok menggunakan rumus yang tepat.
Rumus untuk menghitung volume balok sangat sederhana:
Volume = panjang × lebar × tinggi
Dalam bentuk matematika, ditulis sebagai:
V = p × l × t
Pastikan semua ukuran dalam satuan yang sama sebelum menghitung!
Berikut langkah-langkah praktis untuk menghitung volume balok:
Agar lebih paham, mari kita coba beberapa contoh soal tentang cara menghitung volume balok.
Sebuah balok memiliki panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 4 cm. Berapakah volumenya?
Penyelesaian:
Diketahui:
Gunakan rumus volume balok:
V = p × l × t
V = 10 × 5 × 4
V = 200 cm³
Jadi, volume balok tersebut adalah 200 cm³.
Sebuah balok memiliki panjang 8 m, lebar 3 m, dan tinggi 2 m. Hitunglah volumenya!
Penyelesaian:
Diketahui:
Gunakan rumus volume balok:
V = p × l × t
V = 8 × 3 × 2
V = 48 m³
Jadi, volume balok tersebut adalah 48 m³.
Menghitung volume balok sangat mudah jika kamu tahu rumusnya: V = p × l × t. Dengan memahami langkah-langkah dan berlatih melalui contoh soal, kamu akan semakin mahir. Jadi, jangan takut lagi dengan soal volume balok di pelajaran matematika!
Semoga artikel ini membantu kamu memahami cara menghitung volume balok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved