Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENEMUAN jejak kaki Neanderthal di pantai Monte Clérigo, Portugal, memberikan wawasan langka tentang kehidupan prasejarah. Yang mengejutkan, jejak tersebut mencakup jejak kaki orang dewasa, anak-anak, bahkan balita Neanderthal yang diperkirakan berasal dari 78.000 tahun lalu.
Sebelum lockdown covid-19 pada Maret 2020, pasangan ilmuwan Carlos Neto de Carvalho dan Yilu Zhang sedang menjelajahi pantai Monte Clérigo, Portugal Selatan. Saat menyusuri batuan dan tebing kuno, mereka menemukan serangkaian jejak kaki yang tertanam di lapisan pasir batu keras. Cahaya pagi yang ideal membantu mereka mengamati detail jejak tersebut.
Namun, saat kembali ke lokasi bersama tim untuk dokumentasi lebih lanjut, mereka hampir terperangkap pasang laut dan harus memanjat tebing 15 meter dalam kondisi berbahaya.
Setelah berhasil mendokumentasikan lokasi, para peneliti mengidentifikasi 26 jejak kaki yang terbagi dalam lima jejak individu Neanderthal. Temuan ini memperkaya catatan fosil langka mengenai aktivitas Neanderthal, terutama karena jejak kaki mereka sangat mirip dengan manusia modern.
Penelitian ini diterbitkan pada 3 Juli di jurnal Scientific Reports. Berdasarkan analisis luminesensi terstimulasi optik, jejak-jejak ini diperkirakan berusia antara 83.000 hingga 73.000 tahun.
Jejak yang ditemukan termasuk milik pria dewasa, seorang anak berusia 7–9 tahun, dan balita berusia di bawah 2 tahun. Keberadaan jejak kaki anak-anak yang berjalan bersama orang dewasa memberikan indikasi bahwa aktivitas harian Neanderthal melibatkan seluruh keluarga, termasuk anak-anak kecil.
"Ini menunjukkan anak-anak tidak ditinggalkan di tempat perlindungan, melainkan ikut serta dalam aktivitas luar," tulis para peneliti.
Jejak-jejak tersebut mengarah ke dan menjauhi laut, menandakan aktivitas seperti mencari kerang atau perburuan. Beberapa jejak bahkan beriringan dengan jejak hewan besar seperti kuda atau rusa, menunjukkan kemungkinan strategi berburu penyergapan.
Para ilmuwan menduga jejak itu mungkin terletak tidak jauh dari lokasi perkemahan Neanderthal, meski belum ditemukan bukti perkemahan permanen di lokasi tersebut.
Penemuan Tambahan di Praia do Telheiro
Penelitian juga melaporkan penemuan satu jejak kaki Neanderthal di Praia do Telheiro, meningkatkan total jumlah jejak kaki Neanderthal di Eropa menjadi delapan. Kedua lokasi tersebut terletak di wilayah selatan Portugal.Kesimpulan
Penemuan ini memperkuat pemahaman kita bahwa Neanderthal memiliki struktur sosial dan mobilitas keluarga yang kompleks. Kehadiran anak dan balita dalam kegiatan di alam terbuka menandakan mereka hidup dalam komunitas yang melibatkan seluruh anggota keluarga, bahkan dalam aktivitas seperti perburuan. (Z-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved