Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Ingin menerbangkan layangan dengan stabil dan tahan lama? Salah satu hal penting yang sering dilupakan adalah cara mengikat benang layangan. Simpul yang salah bisa menyebabkan layangan tidak terbang sempurna atau bahkan benang lepas saat tertiup angin.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengikat benang layangan dengan benar, cepat, dan aman, khusus untuk pemula maupun penghobi berpengalaman.
Sebelum mulai, siapkan beberapa perlengkapan berikut:
Pertama-tama, ambil ujung benang dan buat simpul membentuk loop kecil. Loop ini akan digunakan untuk mengikat ke bridle layangan. Kamu bisa memakai simpul overhand agar tidak mudah lepas.
Masukkan loop tersebut ke salah satu ujung bridle (biasanya di bagian tengah rangka layangan). Bridle adalah tali utama pada badan layangan yang menghubungkan ke benang.
Tarik bagian ujung benang melewati loop, lalu kencangkan. Teknik ini dinamakan lark’s head knot atau simpul kepala jalak. Simpul ini kuat, cepat, dan tidak mudah terlepas saat diterpa angin kencang.
💡 Tips: Pastikan posisi simpul berada di tengah agar layangan seimbang saat diterbangkan.
Untuk menambah kekuatan, kamu bisa mengikat simpul tambahan seperti:
Simpul ini membantu mencegah benang longgar saat digunakan dalam waktu lama.
Mengikat benang layangan bukan hanya soal simpul biasa, tapi juga kunci keberhasilan layangan terbang tinggi dan stabil. Gunakan teknik simpul lark’s head untuk hasil terbaik, lalu perkuat dengan simpul pengaman jika diperlukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, layangan kamu akan siap melayang di langit tanpa khawatir putus atau jatuh. Selamat mencoba dan nikmati serunya bermain layangan! (Z-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved