Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Universitas Terbuka Resmikan Program PkM Nasional 2025 di Desa Waru, Bogor

 Gana Buana
24/7/2025 14:28
Universitas Terbuka Resmikan Program PkM Nasional 2025 di Desa Waru, Bogor
Program pengabdian masyarakat nasional Universitas Terbuka(Dok. Universitas Terbuka)

UNIVERSITAS Terbuka (UT) secara resmi membuka Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Nasional Tahun 2025 di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Pembukaan program ini ditandai dengan peresmian gapura desa dan berlangsung di Kantor Kepala Desa Waru, Kamis (24/7).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dosen-dosen empat fakultas di bawah naungan UT: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Program akan berlangsung dari Juni hingga Oktober 2025, dengan fokus mengoptimalkan potensi sumber daya lokal Desa Waru.

Hadirkan Pejabat Kampus dan Daerah

Hadir dalam acara pembukaan Wakil Rektor Bidang Akademik UT, Prof. Rahmat Budiman, Ph.D., Ketua LPPM UT Prof. Dewi Padmo, Ph.D., Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Dr. Heriani, S.IP., MA., dan Koordinator PkM Dr. Ade Imelda Frimayanti, M.Pd.I. Turut serta para dosen tim pelaksana, staf fakultas dan LPPM UT, serta perwakilan masyarakat seperti PKK, UMKM, guru PAUD, dan BPD.

Dari pihak pemerintah desa dan kecamatan, hadir Kepala Desa Waru Muhidin, S.Pd., Ketua BPD Sarman, S.Pd., Ketua LPM Sukma Wijaya, Ketua Bumdes Khairudin, dan para ketua RT/RW. Perwakilan dari unsur Muspika turut hadir seperti Camat Parung Adi Nugraha, S.STP, M.H., Kapolsek Parung Kompol Maman Firmansah, S.H., Danramil Kapten Rahmat Saleh, Babinsa Serka Gatot Purnomo, serta Babinmas Bripka Hera.

Wujud Nyata Komitmen Perguruan Tinggi

Program PkM ini dirancang sebagai kontribusi nyata perguruan tinggi kepada masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi, pelatihan, dan transformasi sosial. Beberapa program unggulan meliputi:

  • FEB: Pendampingan produksi dan digitalisasi pemasaran UMKM.
  • FKIP: Transformasi kompetensi pedagogik dan sosial guru PAUD.
  • FHISIP: Pelatihan governansi administrasi pembangunan.
  • FST: Pengelolaan sampah organik pasar.

Menurut Ketua LPPM UT, Prof. Dewi Padmo, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun desa binaan yang berdaya dan mandiri melalui sinergi ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat.

Profil Singkat Desa Waru

Desa Waru memiliki luas wilayah 291,32 hektare, terdiri dari tiga dusun, tujuh RW, dan 39 RT. Secara geografis, desa ini berada di dataran rendah, dengan mayoritas wilayah berupa lahan sawah. Nama “Waru” diambil dari pohon waru yang dahulu banyak tumbuh di tepi saluran air persawahan.

Desa ini telah berdiri sebelum masa penjajahan dan diakui secara nasional sejak tahun 1950. Kini, Desa Waru menjadi salah satu titik fokus pemberdayaan UT melalui Program PkM Nasional 2025. (RO/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya