Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MENJELANG Hari Anak Nasional, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menegaskan pentingnya perhatian terhadap pendidikan anak-anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Ia menekankan bahwa mereka adalah bagian tak terpisahkan dari generasi emas bangsa.
“Anak-anak di LPKA juga berhak mendapat perhatian. Ini bukan hanya tugas kami, tapi tanggung jawab bersama. Mereka adalah masa depan Indonesia,” ujar Agus, Minggu (20/7).
Agus menyampaikan bahwa pendidikan merupakan fokus utama dalam program pembinaan, mencakup jalur formal SD hingga SMA serta kejar Paket A, B, dan C. Ia mengungkapkan banyak anak LPKA yang melanjutkan studi hingga perguruan tinggi dan sukses berkarier setelah bebas.
“Selama di LPKA, mereka tetap bersekolah. Dengan bekal ijazah dan pembinaan yang baik, banyak dari mereka bangkit dan berhasil,” tambahnya.
Ketua Umum PB Pelajar Islam Indonesia (PB PII), Abdul Kohar Ruslan, menyambut baik kebijakan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah terhadap pendidikan anak-anak binaan.
“Langkah ini menunjukkan komitmen pada keadilan restoratif. Anak-anak LPKA bukan pelaku masa lalu semata, tapi juga aset masa depan bangsa,” kata Abdul Kohar.
PB PII juga menyerukan kolaborasi lintas sektor—pemerintah, masyarakat sipil, organisasi pemuda dan pelajar—untuk mendukung pembinaan dan reintegrasi sosial anak-anak di LPKA. (RO/Z-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved