Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Menanti Penetapan Hari Puisi Indonesia

M Iqbal Al Machmudi
21/7/2025 14:19
Menanti Penetapan Hari Puisi Indonesia
Ilustrasi.(dok.MI)

PENETAPAN hari puisi direncanakan sejak lama. Pada 22 November 2012, digelar Pertemuan Penyair Indonesia di Pekanbaru yang melibatkan perwakilan para penyair dari Aceh sampai Papua. Ketua Pengurus Yayasan Hari Puisi Indonesia, Asrizal Nur, menyebut Indonesia perlu memiliki hari puisi yang bisa dirayakan setiap tahun. 

Menurutnya Hari Puisi Indonesia ditetapkan sebagai titik ingatan untuk merayakan eksistensi para penyair dan karyanya sebagai aset bangsa.

"Pemilihan nama Hari Puisi Indonesia memakai kata kunci Indonesia bukan Nasional karena merujuk pada UNESCO yang menetapkan 21 Maret sebagai Hari Puisi Dunia, bukan Hari Puisi Internasional," kata Asrizal dalam keterangannya, Senin (21/7).

Hari Puisi Indonesia dipilih 26 Juli yang bertepatan dengan hari lahir Chairil Anwar. Salah satu alasannya adalah menjadikan kelahiran Chairil Anwar sebagai spirit kelahiran hari puisi yang perlu kita rayakan dengan gembira. Lahirnya Hari Puisi Indonesia ditandai dengan pembacaan Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia yang dibaca oleh Sutardji Calzoum Bachri dan didampingi oleh 40 penyair perwakilan daerah.

"Sejak itulah, keberadaan Hari Puisi Indonesia dirayakan setiap tahunnya, baik di Jakarta oleh Yayasan Hari Puisi yang bekerja sama dengan berbagai pihak, dan di sejumlah daerah oleh berbagai komunitas sastra sesuai visi, misi, dan kemampuannya masing-masing," ujar dia.

Perayaan Hari Puisi Indonesia di Jakarta, sambungnya, telah melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari para penyair, pelajar, guru, pejabat negara, wakil rakyat, tokoh masyarakat, dan duta besar negara sahabat. 

Setiap perayaannya, Hari Puisi Indonesia digelar bersama serangkaian program dan kegiatan unggulan, antara lain Pesta Puisi Rakyat, Sayembara Buku Puisi Anugerah Hari Puisi Indonesia, Anugerah Kepenyairan Adiluhung.

Kemudian seminar Nasional dan Internasional. Berdasarkan sejarah, dukungan berbagai komunitas sastra, keterlibatan sejumlah kalangan, dan berbagai program serta kegiatan, Hari Puisi Indonesia telah turut merekatkan kebhinekaan bangsa dan memajukan kebudayaan Indonesia. 

Tahun 2025, perayaan Hari Puisi Indonesia ke-13 dan Malam Anugerah Hari Puisi Indonesia 2025 akan kembali digelar dengan semangat yang sama, mengusung tema Puisi Lahir Tak Pernah Mati.

Kementerian Kebudayaan direncanakan akan menetapkan Hari Puisi Indonesia pada 26 Juli 2025  sebagai salah satu hari bersejarah di Indonesia sebagaimana Hari Sumpah Pemuda, dan lainnya. 

"Pada momen bersejarah itulah, kami akan menggelar acara Menyongsong Prosesi Penetapan Hari Puisi Indonesia pada Sabtu, 26 Juli 2025 di Jakarta. Tidak ada niat lain, kecuali memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada puisi dan penyair," pungkasnya. (H-4)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya