Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Fakultas Psikologi UNJ Tingkatkan Ketahanan Mental dan Emosional Guru SD di Kebumen

Despian Nurhidayat
21/7/2025 11:52
Fakultas Psikologi UNJ Tingkatkan Ketahanan Mental dan Emosional Guru SD di Kebumen
Ilustrasi(Dok UNJ)

GURU Sekolah Dasar (SD) memainkan peran kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa. Namun, tantangan seperti beban kerja yang tinggi, tekanan administratif, dan tuntutan akademik dapat menyebabkan stres yang berdampak negatif pada kesejahteraan mereka. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran di kelas. 

Merespons masalah kesejahteraan guru yang ada, tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta (FPsi UNJ) menggelar pelatihan bertajuk "Meningkatkan Kreativitas Pengajaran Melalui Sentuhan Mindfulness: Studi Kasus Aktivitas Bermain Pasir pada Guru Sekolah Dasar di Kebumen, Jawa Tengah." 

Kegiatan yang digelar pada 24 Mei 2025 ini merupakan bagian dari kontribusi Fakultas Psikologi UNJ untuk mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih sehat, suportif, dan berkesinambungan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan (SDG’s 4). 

Pelatihan dilangsungkan di Ruang Pedalen, Hotel Candisari, Karanganyar, Kebumen, dengan diikuti oleh 60 guru SD dari Gugus Harapan, Kecamatan Karanganyar. Antusiasme peserta tampak sejak awal kegiatan, yang diawali dengan sambutan dari Sri Winarti, Pengawas Disdikpora Kabupaten Kebumen, dan Zubaedah Kuswani, Ketua Gugus Harapan. Keduanya menegaskan pentingnya menjaga ketahanan mental dan emosional guru dalam menghadapi tekanan dunia pendidikan yang kian kompleks.

Pelatihan ini dipandu oleh tim dosen yang juga psikolog dan mahasiswa Fakultas Psikologi UNJ, yang terdiri dari Irma Rosalinda Lubis, Lupi Yudhaningrum, Khairina Widya P.H., Nazir Ultama Anugrah, serta mahasiswa Syaiful Arif, Andienna Putri Dakakris, dan Lucky Davri.

Dalam sesi utama pelatihan, tim Fakultas Psikologi UNJ menyampaikan materi tentang mindfulness terkait konsep kesadaran penuh terhadap momen kini sebagai pendekatan dalam mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Pelatihan ini dipadukan dengan praktik Sandplay Therapy, sebuah metode terapi ekspresif di mana peserta menggunakan media pasir untuk menciptakan simbolisasi dunia mereka secara intuitif.

Melalui proses menyentuh dan membentuk pasir, para guru diajak untuk melakukan refleksi terhadap perjalanan hidup dan karier mereka. Beberapa guru bahkan menitikkan air mata ketika menyadari betapa mereka selama ini mengabaikan kebutuhan emosional mereka sendiri. Dalam sesi berbagi, salah satu peserta membagikan kisah perjuangannya yang penuh tantangan hingga akhirnya menjadi guru. 

"Saya tidak pernah membayangkan akan menjadi guru, tapi sekarang saya sangat mencintai pekerjaan ini," ujarnya dengan haru.

Para peserta mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menyentuh dan bermanfaat. Banyak dari mereka merasa lebih tenang, terhubung kembali dengan semangat mengajar, dan termotivasi untuk menerapkan mindfulness dalam proses pembelajaran di kelas. Bahkan, beberapa guru menyatakan minat untuk mendalami metode mindfulness lebih lanjut guna mendukung kesejahteraan siswa dan meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Sementara itu Irma Rosalinda Lubis selaku Koordinator Program Studi Psikologi S1 Fakultas Psikologi UNJ mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang bagi para guru untuk merefleksikan diri, tetapi juga menjadi contoh konkret bagaimana pendekatan psikologi positif dapat mendukung kualitas pendidikan. Mindfulness dan sandplay terbukti mampu menjadi sarana penyembuhan emosional sekaligus pembaruan motivasi dalam profesi mengajar, ujarnya.

Irma Rosalinda Lubis menambahkan dengan respon positif yang diperoleh menunjukkan bahwa pelatihan semacam ini sangat relevan dan layak untuk direplikasi di wilayah lain. Fakultas Psikologi UNJ berharap, inisiatif ini menjadi langkah awal menuju terciptanya ekosistem pendidikan yang lebih suportif, inklusif, dan berkelanjutan. Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta akan terus berkomitmen untuk berkontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui penguatan kesehatan mental para pendidik, tambahnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya