Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ZAKIR Naik merupakan ulama dan penceramah asal India yang dikenal karena pendekatan ilmiahnya dalam membahas perbandingan agama. Ia sering mengutip kitab suci dari berbagai agama untuk menjelaskan ajaran Islam. Namun, gaya ceramahnya kerap menuai kontroversi karena dianggap provokatif oleh beberapa pihak, termasuk di Indonesia. Pada Juli 2025, Zakir Naik kembali menggelar tur dakwah di Indonesia, salah satunya di Malang, Jawa Timur, meskipun sempat menghadapi penolakan dari masyarakat setempat.
Pada 10 Juli 2025, Zakir Naik mengisi ceramah di Stadion Gajayana, Malang, dalam acara bertajuk Indonesia Tour 2025. Tema ceramahnya adalah "Nabi Muhammad dalam Perspektif Berbagai Agama." Ia menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW diakui dalam kitab suci agama lain, bukan hanya Al-Qur'an. Zakir Naik mengajak audiens, termasuk non-Muslim, untuk memahami Islam dengan pikiran terbuka. Ia menegaskan bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah, tetapi tidak memaksa non-Muslim untuk mempercayainya.
Selain Zakir Naik, putranya, Syekh Farid Naik, juga tampil dan membahas pentingnya niat dalam Islam. Acara ini berlangsung selama tiga jam dan mencakup sesi tanya-jawab. Panitia memastikan tidak ada debat sengit, berbeda dari gaya ceramah Zakir Naik di platform seperti YouTube, untuk menjaga suasana damai.
Sebelum acara di Malang, komunitas Arek Malang Bersuara menyampaikan keberatan kepada DPRD Kota Malang pada 8 Juli 2025. Mereka khawatir ceramah Zakir Naik dapat mengganggu kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin lama di Malang. Juru bicara komunitas, Abdul Aziz Masrib, menyebut gaya ceramah Zakir Naik cenderung provokatif dan tidak sesuai dengan prinsip "Laa ikraaha fiddin" (tidak ada paksaan dalam agama). Meski begitu, mereka tidak bertindak radikal dan hanya menyampaikan aspirasi agar acara tetap kondusif.
Panitia acara, yang diwakili oleh Hakim, menegaskan bahwa ceramah Zakir Naik di Malang tidak mengandung provokasi. Mereka juga telah berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota, MUI, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk memastikan acara berjalan damai. Sebanyak 250 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan acara, termasuk dari Polresta Malang Kota, Kodim, Satpol PP, dan Dishub.
Acara Zakir Naik di Malang menyedot perhatian ribuan orang. Berikut beberapa fakta menarik dari acara tersebut:
Tur Indonesia Lecture Tour 2025 diselenggarakan oleh Yayasan Garda Mualaf Indonesia dan berlangsung di empat kota:
Solo: 8 Juli 2025
Malang: 10 Juli 2025
Bandung: 12-13 Juli 2025
Jakarta: 18-19 Juli 2025
Meski kontroversial, Zakir Naik memiliki banyak penggemar karena pendekatan logis dan ilmiah dalam ceramahnya. Banyak yang mengagumi kemampuannya menghafal kitab suci dan menjelaskan Islam dengan cara yang mudah dipahami. Acara di Malang membuktikan bahwa dengan pengelolaan yang baik, ceramahnya dapat berjalan kondusif dan bahkan menginspirasi, seperti terlihat dari dua orang yang memeluk Islam di acara tersebut. (H-4)
Penolakan terhadap kehadiran Zakir Naik muncul karena sosoknya yang kontroversial. Ceramah Zakir Naik kerap diisi dengan materi yang cenderung memecah belah umat beragama.
PENCERAMAH Zakir Naik saat ini sedang berada di Indonesia untuk melakukan tur dakwah ke beberapa lokasi. Salah satunya di Malang, Jawa Timur. Dakwah Zakir Naik di Malang pada Kamis malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved