Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Urutan Daya Listrik PLN dan Tarif Terbaru 2025: Panduan Lengkap

Wisnu Arto Subari
10/7/2025 21:00
Urutan Daya Listrik PLN dan Tarif Terbaru 2025: Panduan Lengkap
Ilustrasi.(Freepik)

Mengetahui urutan daya listrik PLN sangat penting untuk memilih kapasitas listrik yang sesuai dengan kebutuhan rumah, kantor, atau bisnis Anda. PLN menyediakan berbagai pilihan daya listrik, mulai dari 450 VA untuk rumah tangga sederhana hingga 30.000 kVA untuk industri besar.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan urutan daya listrik PLN beserta tarif terbarunya per Juli 2025 agar Anda bisa membuat keputusan yang tepat.

Apa Itu Daya Listrik PLN?

Daya listrik PLN adalah jumlah energi listrik yang disediakan untuk kebutuhan pelanggan, diukur dalam Volt Ampere (VA) atau kilo Volt Ampere (kVA). Semakin besar daya, semakin banyak peralatan listrik yang bisa digunakan secara bersamaan.

Baca juga: Perbedaan Listrik Statis dan Listrik Dinamis serta Contohnya

Namun, daya yang lebih besar juga berarti tarif listrik yang lebih tinggi. Oleh karena itu, memahami daya listrik PLN membantu Anda mengelola pengeluaran bulanan.

Jenis Daya Listrik PLN

PLN membagi daya listrik berdasarkan kebutuhan pelanggan, seperti rumah tangga, bisnis, industri, dan fasilitas umum. Berikut adalah jenis-jenisnya:

  • Rumah Tangga: Mulai dari 450 VA hingga 6.600 VA ke atas.
  • Bisnis: Mulai dari 6.600 VA hingga lebih dari 200 kVA.
  • Industri: Mulai dari 200 kVA hingga 30.000 kVA.
  • Pelayanan Sosial dan Pemerintah: Disesuaikan dengan kebutuhan fasilitas.

Baca juga: Listrik Dinamis Adalah Pengertian, Rumus, dan Contoh

Urutan Daya Listrik PLN untuk Rumah Tangga

Untuk rumah tangga, daya listrik PLN dimulai dari yang terkecil hingga yang terbesar. Berikut urutannya beserta tarif per kWh berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 (periode Oktober-Desember 2024, dianggap berlaku hingga Juli 2025):

  • 450 VA: Cocok untuk rumah kecil dengan peralatan dasar seperti lampu dan kipas. Tarif: Rp 535/kWh (prabayar), Rp 23.500/kWh (pascabayar).
  • 900 VA: Untuk rumah dengan kulkas kecil dan TV. Tarif: Rp 650/kWh (prabayar), Rp 26.500/kWh (pascabayar).
  • 1.300 VA: Mendukung peralatan seperti setrika dan mesin cuci kecil. Tarif: Rp 1.444,70/kWh.
  • 2.200 VA: Cocok untuk rumah dengan AC kecil dan kulkas besar. Tarif: Rp 1.444,70/kWh.
  • 3.500–5.500 VA: Untuk rumah menengah dengan beberapa AC dan peralatan dapur. Tarif: Rp 1.699,53/kWh.
  • 6.600 VA ke atas: Untuk rumah mewah dengan banyak peralatan berat. Tarif: Rp 1.699,53/kWh.

Baca juga: Perbedaan Arus Listrik AC dan DC serta Contoh

Cara Mengecek Daya Listrik di Rumah

Untuk mengetahui daya listrik PLN di rumah, periksa kode CL pada meteran listrik. Kode ini menunjukkan besarnya daya, misalnya:

  • CL 2 = 450 VA
  • CL 4 = 900 VA
  • CL 6 = 1.300 VA

Alternatifnya, cek bukti pembayaran listrik di aplikasi PLN atau hubungi layanan pelanggan PLN.

Baca juga: Konsep Listrik Statis terkait Muatan Listrik dan Elektroskop

Urutan Daya Listrik PLN untuk Bisnis dan Industri

Untuk kebutuhan bisnis dan industri, daya listrik PLN memiliki kapasitas lebih besar. Berikut urutannya:

  • 6.600 VA–200 kVA (Bisnis): Cocok untuk UMKM atau kantor kecil. Tarif: Rp 1.444,70/kWh.
  • Di atas 200 kVA (Bisnis Besar): Untuk pusat perbelanjaan atau gedung perkantoran. Tarif: Rp 1.114,74/kWh.
  • 200 kVA–30.000 kVA (Industri): Untuk pabrik atau industri besar. Tarif: Rp 996,74/kWh.

Tarif Khusus untuk Industri Besar

Industri besar sering menggunakan daya listrik 3 fase (380-415 volt) dengan trafo khusus. Tarifnya lebih rendah karena penggunaan dalam jumlah besar, tetapi memerlukan instalasi yang kompleks.

Baca juga: Hubungan Medan Listrik dan Gaya Coulomb serta Contoh Soal

Tips Memilih Daya Listrik PLN

Berikut beberapa tips untuk memilih daya listrik PLN yang sesuai:

  1. Hitung Kebutuhan Listrik: Catat semua peralatan listrik dan daya yang dibutuhkan (dalam watt).
  2. Pilih Daya yang Tepat: Pilih daya sedikit di atas kebutuhan untuk menghindari pemutusan arus.
  3. Pertimbangkan Tarif: Daya besar hemat untuk industri, tetapi mahal untuk rumah tangga.
  4. Konsultasi dengan PLN: Hubungi PLN untuk simulasi biaya pemasangan atau perubahan daya.

Baca juga: Beda Potensial Listrik, Rumus, Contoh Soal, dan Latihan

Keuntungan Memilih Daya yang Sesuai

Dengan memilih daya listrik PLN yang tepat, Anda bisa:

  • Menghemat biaya listrik bulanan.
  • Menghindari pemutusan arus karena kelebihan beban.
  • Meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

Baca juga: Kelistrikan pada Tubuh serta Bagian Sel Saraf dan Fungsinya

Kesimpulan

Memahami urutan daya listrik PLN dan tarifnya membantu Anda memilih kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk rumah tangga, bisnis, maupun industri. Mulai dari 450 VA untuk rumah kecil hingga 30.000 kVA untuk industri besar, PLN menawarkan solusi yang fleksibel.

Pastikan Anda memeriksa kode CL di meteran atau berkonsultasi dengan PLN untuk memastikan daya yang digunakan sudah tepat. Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa mengelola pengeluaran listrik secara efisien!



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik