Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENYAKIT gangguan prostat adalah kondisi yang umum terjadi pada pria, khususnya pada usia di atas 50 tahun. Gangguan berupa pembesaran prostat memiliki beberapa gejala umum seperti sering buang air kecil di malam hari, anyang-anyangan, urine sulit keluar, dan rasa tidak tuntas setelah berkemih.
Sebagian besar pasien menganggap gangguan prostat adalah hal yang normal terjadi karena faktor usia. Padahal, jika dibiarkan gangguan prostat yang awalnya ringan bisa berdampak serius pada kesehatan ginjal.
Gangguan prostat bisa terjadi karena berbagai faktor. Mulai dari infeksi, faktor genetik, hingga gaya hidup.
Selama ini, penanganan gangguan prostat umumnya dilakukan lebih dulu melalui pemberian obat-obatan. Namun, jika obat-obatan tidak berhasil mengatasi masalah dengan maksimal, upaya penanganan harus dilakukan lewat operasi atau pembedahan.
Selain pembedahan, hal yang bisa dilakukan adalah dengan terapi rezum. Rezum merupakan terapi mengatasi keluhan gangguan atau pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia/BPH). Teknologi tersebut bekerja dengan memanfaatkan energi termal dari uap air panas yang disuntikkan ke jaringan prostat yang membesar.
Uap tersebut digunakan untuk mengecilkan jaringan berlebih secara selektif dan aman, tanpa merusak struktur sekitarnya. Teknik yang noninvasif tersebut membuat terapi rezum menjadi lebih minim risiko.
Dengan kata lain, tindakan dengan terapi rezum ini pun minimal risiko. Pasien tidak perlu lagi merasa khawatir dengan pendarahan seperti operasi prostat pada umumnya yang selama ini dilakukan.
"Selama bertahun-tahun kami mengobati BPH dengan obat-obatan dan pembedahan terbuka. Namun, tidak semua pasien cocok atau siap menjalani operasi," kata dokter ahli urologi RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Nugroho Purnomo.
Dengan terapi rezum yang berasal dari Amerika Serikat (AS) itu, kata Nugroho, penanganan gangguan prostat hanya berlangsung sekitar 10–15 menit dan tidak memerlukan sayatan (non-surgical). Pasien bisa pulang di hari yang sama dan minim efek samping.
"Dengan rezum, kami punya pilihan baru yang cepat, efektif, dan aman. Pasien bisa langsung kembali bekerja, olahraga, bahkan liburan. Itu nilai tambah yang besar."
Saat ini, terapi rezum masih tergolong baru di Indonesia. Pasien yang sudah melakukannya baru sekitar 100 orang di Indonesia.
"Saya pun baru menangani sekitar 10 pasien dengan rezum ini. Namun, Rezum sudah diterapkan di Hong Kong, Singapura, atau Malaysia. Beberapa pasien kami menanyakan rezum. Karena kemarin-kemarin belum ada, pasien pun pergi ke Singapura atau Malaysia," katanya.
Sebagai ahli urologi, Nugroho mengatakan merekomendasikan terapi tersebut untuk mencegah risiko pendarahan pascaoperasi prostat.
"Penelitian saya, sudah cukup baik, terutama yang bisa kami sampaikan, risiko pendarahan yang paling menakutkan itu minim. Soalnya, risiko operasi protat bagi operator seperti saya juga cukup menakutkan. Apalagi usia tua pasien, sampai bisa menimbulkan kematian," katanya.
Hal yang dikhawatirkan terkait dengan gangguan prostat adalah pengaruhnya pada kemampuan seksual. Namun, hal itu disebut tak berisiko terjadi setelah dilakukannya terapi rezum.
"Tidak ada lagi rasa takut akan operasi besar. Rezum menjawab kebutuhan pasien yang ingin sembuh, tapi tetap ingin aktif. pasien juga tidak perlu khawatir dengan fungsi seksualnya," kata Direktur RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Ronald Reagan.
"Rezum ini boleh dibilang tindakan atau layanan baru. Kalau pasien itu minum obat jangka panjang, rutin, dan teratur, atau operasi dikerok dengan segala macam risiko, seperti pendarahan gangguan fungsi seksual, rezum menawarkan satu layanan sesuatu baru," katanya.
Kehadiran terapi rezum di Indonesia membuat masyarakat yang membutuhkan penanganan dalam gangguan prostat tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Selain itu, dalam peluncuran terapi rezum ini, menawarkan beberapa paket agar masyarakat sadar pentingnya kesehatan prostat atau untuk mendeteksi dini.
"Kami ingin membentuk kesadaran untuk para pasien. Kalau memang selama ini punya gejala gangguan prostat, bisa lebih sadar untuk memeriksakan diri. Kami buat paket lebih terjangkau supaya kesadaran terbentuk. Rezum ini baru hadir di Mitra Keluarga Kelapa Gading dan akan hadir di seluruh rumah sakit Mitra Keluarga Group," katanya.
Sementara itu, kesadaran tentang kesehatan prostat di Indonesia masih terbilang rendah. Padahal hal itu merupakan hal yang krusial untuk menjaga kualitas hidup.
"Prostat itu organ reproduksi yang harus dijaga dengan harapan lebih sadar dan mau memeriksakan," ungkapnya. (H-3)
WARNA air kencing atau urine dapat menjadi salah satu indikator atau tanda adanya potensi batu ginjal. Warna air kencing yang normal juga tergantung dari hidrasi
Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Kedokteran (FK) membuka tiga prodi baru subspesialis dan spesialis.
PARA dokter ahli urologi dari Rumah Sakit I.G.N.G Ngurah Bali dan RSCM Jakarta telah berhasil melakukan operasi urologi jarak jauh pertama di Asia Tenggara dengan telerobotik.
KONGRES Urological Association of Asia (UAA) akan kembali diadakan di Indonesia pada 3-8 September 2024 mendatang. Persiapan kongres se-Asia tersebut sudah capai 80%.
EMPAT rumah sakit vertikal (RSV) baru menjadi sentra layanan kesehatan terlengkap, khususnya untuk menangani kanker, jantung, stroke dan uronefrologi atau ginjal (KJSU), di 4 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved