Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEBAGAI langkah strategis dalam mengintegtasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam sistem pembelajaran, IPB University resmi meluncurkan program baru. Namanya Smart Classroom.
Seperti dijelaskan Rektor IPB University Prof Arif Satria melalui siaran persnya, program ini menjadi upaya konkret IPB untuk memperkuat transformasi digital di dunia pendidikan tinggi.
Menurutnya, pemanfaatan AI di bidang pendidikan telah menjadi perhatiannya sejak 2020. Bahkan dirinya sudah berdiskusi langsung dengan sejumlah rektor dari Amerika dan Asia.
Namun, hingga 2022, belum ada satu pun negara di Asia yang mengatur penggunaan AI secara resmi di pendidikan tinggi. Baru dalam beberapa tahun terakhir transformasi ini berkembang sangat cepat.
Ia menyebutkan, sistem Smart Classroom yang diimplementasikan IPB University bekerja sama dengan Huawei dan U-Learning, telah melalui uji coba terbatas dan menunjukkan hasil yang luar biasa.
Fitur-fitur AI dalam kelas pintar memungkinkan dosen memantau partisipasi dan respons mahasiswa secara real-time, termasuk identifikasi mahasiswa yang tidak aktif, hingga deteksi tingkat kelelahan mahasiswa lewat teknologi pengenalan wajah (face recognition).
“Teknologi ini memungkinkan kita benar-benar memahami kondisi peserta didik tanpa harus terus-menerus memantau manual. Semua sudah terekam dan terukur,” ungkapnya.
Dalam tahap awal, implementasi difokuskan pada Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) sebagai bentuk prioritas. Ke depan, Prof Arif menargetkan seluruh ruang kelas di IPB University akan mengadopsi sistem Smart Classroom.
Pemasangan sistem ini dijadwalkan rampung pada Juli 2025 dan ditargetkan siap digunakan secara penuh pada awal semester baru. (H-2)
Sekam padi selama ini tidak dimanfaatkan. Padahal, jika dikelola dengan baik, sekam padi bisa menjadi bahan bakar biomassa yang sangat potensial.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Ketua Program Studi Manajemen S1 FEB UMB Dudi Permana menyampaikan AI semestinya menjadi alat bantu bagi manusia, bukan menggantikan peran manusia.
Chip ini merepresentasikan lompatan besar dalam performa dengan AI sebagai intinya, berkat Dimensity 9400+, kini pengalaman AI genetik pada ponsel pintar menjadi kenyataan
Moodle 5.0 kini menghadirkan kemampuan integrasi dengan kecerdasan buatan (AI), learning analytics, dan gamifikasi.
ARTIFICIAL intelligence atau akal imitasi (AI) dinilai memiliki potensi yang sangat besar dalam membentuk karakter bangsa. Untuk itu, AI tidak perlu dihindari, melainkan dirangkul.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved