Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Perumahan yang peduli terhadap keberlanjutan dan memiliki komitmen tinggi dalam kualitas bangunan serta ketepatan penyelesaian proyek, baik untuk hunian bersubsidi maupun hunian komersial menjadi nilai tambag bagi masyarakat keluarga muda yang ingin mencari hunian baru.
Sejak didirikan sekitar 11 tahun lalu, Pesona Kahuripan (PK) Group telah sukses membangun tidak kurang dari 14 ribu unit hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), di mana 13 ribu unit di antaranya sudah sukses dipasarkan.
Perumahan yang sukses dikembangkan tersebut seperti Pesona Kahuripan 1, 2, 3, 4, hingga Pesona Kahuripan 11, yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor dan Bekasi, Jawa Barat.
"Reputasi ini juga yang membuat PK Group menjadi salah pengembang perumahan bersubsidi terbaik di Indonesia," kata Direktur Utama PK Group Angga Budi Kusuma, Minggu (28/6).
Sebelumnya, PK Group telah menerima berbagai penghargaan atas pencapaian mereka dalam pengembangan properti, khususnya perumahan subsidi, antara lain; perubahan bersubsidi terbaik versi BP Tapera, pemegang rekor MURI untuk penjualan 1.000 unit dalam sehari dan secara konsisten mendapatkan penghargaan sebagai Pengembang Perumahan Subsidi Terbaik Nasional dari Bank BTN.
“Membangun hunian bagi rakyat terutama MBR bukan hanya sekadar bisnis semata, namun yang tidak kalah pentingnya lagi adalah bagaimana PK Group dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat yang belum memiliki hunian,” ujarnya.
Untuk itu, menurut Angga, Pesona Kahuripan Group tidak akan berhenti di sini. Dalam waktu dekat akan melakukan ekspansi proyek. Di beberapa kawasan seperti di Parung dan Cikarang.
"Kami sudah menyiapkan lahan untuk kami kembangkan sebagai lokasi perumahan baru,” terangnya.
Sebelumnya PK Group juga kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet penghargaan bergengsi di industri properti; Indonesia Property & Bank Awards (IPBA) ke XIX 2025, kategori The Best Affordable Housing Developer.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen dan dedikasi PK Group dalam menghadirkan perumahan berkualitas dan terjangkau.
CEO JMN Indra Utama mengungkapkan, dengan mengusung Akselerasi Pembangunan untuk Kesejahteraan Rakyat Menuju Indonesia Emas 2045, penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi nyata Pesona Kahuripan Group dalam mendukung program besar pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto khususnya penyediaan hunian yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat melalui program 3 juta rumah.
“Kami bersama dewan juri menilai dan tim Redaksi Property & Bank, telah melakukan riset terhadap proyek-proyek perumahan di Indonesia, termasuk Pesona Kahuripan Group. Kami memutuskan bahwa PK Group sangat tepat untuk menerima penghargaan sebagai The Best Affordable Housing Developer,” pungkasnya. (H-1)
Farhan menjelaskan, penyelenggaraan event ini adalah bagian dari kolaborasi Pemkot Bandung dengan berbagai mitra dan para pelaku usaha kecil.
Ada sejumlah fasilitas yang bisa menjadi daya tarik perumahan kepada calon pembeli, salah satunya adalah tempat bermain anak
Banyak kawasan ruko yang sepi peminat karena jauh dari akses publik dan jalan utama. Bahkan, tidak sedikit kawasan ruko yang sepi meskipun berada di kota-kota besar.
Di antara kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Bogor dianggap menjadi kota yang menarik di Jabodetabek untuk tempat tinggal.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan serah terima 100 kunci rumah subsidi kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Kementerian PKP mendengar banyak anak muda yang ingin tinggal di kota, namun terkendala harga tanahnya di kota mahal sehingga ukuran rumahnya mau diperkecil.
Menteri PKP Maruarar Sirait resmi membatalkan rencana mengecilkan ukuran rumah subsidi.
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai lebih dari 50% dari target 220.000 unit.
Rumah subsidi dengan luas 18 meter memang menunjukkan niat negara dalam menjamin hak tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Target pasar dari pembangunan rusun tersebut adalah generasi milenial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved