Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Besok, Muhammadiyah Launching Kalender Hijriah Global Tunggal

Ardi Teristi Hardi
24/6/2025 11:14
Besok, Muhammadiyah Launching Kalender Hijriah Global Tunggal
Muhammadiyah Terus Perjuangkan Kalender Hijriyah Global Tunggal:(Ardi/MI)

MUHAMMADIYAH secara resmi akan meluncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) bertempat di Convention Hall Kampus Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Rabu (25/6).

Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Muhammad Rofiq Muzakkir mengatakan Islam sebagai agama universal memerlukan sistem waktu yang juga universal.

"Islam merupakan fenomena global, Umatnya telah banyak yang berdiaspora dan tersebar di berbagai penjuru dunia. Sebagai agama universal, Islam memerlukan sistem waktu yang juga uiversal, yang mampu menjadi patokan bagi umat untuk mengatur waktu ibadah dan kehidupan secara sinkron," ujar Rofiq, Selasa (24/6).

KHGT merupakan ikhtiar yang diinisiasi oleh Muhammadiyah untuk membangun satu sistem kalender Hijriah yang bersifat global, ilmiah, dan seragam yang dapat digunakan Umat Islam di seluruh dunia secara serentak.

Selain itu, sambungnya, hal ini juga merupakan langkah dalam memutakhirkan sistem kalender Hijriah sebagai khazanah penting peradaban Islam dalam konteks kehidupan masyarakat muslim yang kian mengglobal. Ia menyakini langkah ini dapat menjadi upaya untuk memecahkan persoalan tentang standarisasi waktu, akurasi penanggalan, dan integrasi global kaum muslim dalam melaksanakan kegiatan keagamaan. Kalender ini rencananya akan dilaunching secara langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Selain peluncuran resmi, rangkaian acara juga akan diisi dengan Seminar Internasional yang membahas secara mendalam mengenai konsep, metodologi, serta implementasi KHGT di tingkat global. Seminar ini, sambungnya,  diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat serta membuka ruang dialog lintas budaya dan keilmuan mengenai sistem kalender Islam yang terstandarisasi.

Ia menjelaskan bahwa Muhammadiyah menyadari adopsi kalender bertaraf global ini tidak terlepas dari tantangan yang besar, terutama pada perbedaan tradisi, sensitivitas budaya, serta kebiasaan lokal di berbagai negara. Oleh karena itu, kata dia, pendekatan melalui edukasi, sosialisasi, dan dialog antarumat menjadi jembatan penting dalam menyukseskan penerimaan KHGT di masa depan.

Dengan peluncuran KHGT, menurutnya umat Islam bukan hanya dapat merapikan dan menyelaraskan waktu, namun juga dapat memperkuat ikatannya secara mengglobal. Keseragaman sistem waktu ini tidak hanya berperan dalam efisiensi penanggalan keagamaan, tetapi juga menyimpan harapan akan lahirnya kemajuan peradaban Islam yang bermartabat dan berdaya saing global. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya
  • Diseminasi Kalender Hijriah Global Tunggal

    05/3/2025 05:00

    Pada tahun ini Muhammadiyah masih memberlakukan kriteria wujudul hilal didasarkan kepada konsep istishab, yang artinya pemberlakuan hukum asal atau awal.