Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
Iman adalah pondasi utama dalam agama Islam. Tanpa iman, amal perbuatan seseorang tidak akan diterima oleh Allah SWT. Artikel ini akan menjelaskan apa itu iman, rukun-rukunnya, serta contoh penerapan iman dalam kehidupan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami.
Iman berasal dari bahasa Arab, yaitu "amana" yang berarti percaya atau yakin. Dalam Islam, iman adalah keyakinan dalam hati, pengakuan dengan lisan, dan pembuktian melalui perbuatan. Seseorang yang beriman harus mempercayai enam rukun iman, yaitu:
Dalil tentang iman disebutkan dalam Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 177:
"لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ"
Artinya: "Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur atau barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi..." (QS. Al-Baqarah: 177).
Iman tidak hanya soal keyakinan di hati, tetapi juga harus terlihat dalam tindakan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh penerapan iman:
Contohnya adalah melaksanakan sholat lima waktu dengan penuh kesadaran bahwa kita sedang beribadah kepada Allah. Selain itu, selalu bersyukur atas rezeki yang diberikan, seperti mengucap "Alhamdulillah" saat mendapat makanan atau keberhasilan.
Meskipun kita tidak bisa melihat malaikat, kita bisa menunjukkan iman dengan menjaga perilaku. Misalnya, tidak melakukan perbuatan buruk karena percaya bahwa malaikat mencatat setiap perbuatan kita. Rasulullah SAW bersabda:
"عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إن لله ملائكة يتعاقبون فيكم بالليل والنهار"
Artinya: "Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang silih berganti mengawasi kalian di malam dan siang hari." (HR. Bukhari dan Muslim).
Contohnya adalah berbuat baik kepada sesama, seperti membantu teman yang kesulitan, karena kita yakin bahwa setiap perbuatan akan dihisab di hari kiamat. Kita juga menghindari perbuatan dosa, seperti berbohong atau mencuri.
Kita menunjukkan iman ini dengan mempelajari Al-Qur'an dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Misalnya, membaca Al-Qur'an setiap hari atau mengikuti cara Rasulullah dalam bersikap jujur dan amanah.
Iman adalah pegangan hidup seorang Muslim. Dengan iman, seseorang memiliki tujuan hidup yang jelas, yaitu beribadah kepada Allah dan mencari ridha-Nya. Iman juga membuat kita lebih sabar menghadapi cobaan, karena kita yakin bahwa semua terjadi atas kehendak Allah. Seperti disebutkan dalam Al-Qur'an, Surah Al-Ankabut ayat 2:
"أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ"
Artinya: "Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan 'Kami telah beriman,' tanpa diuji?" (QS. Al-Ankabut: 2).
Iman adalah keyakinan yang harus dibuktikan dengan perbuatan sehari-hari. Dengan memahami rukun iman dan menerapkannya, kita bisa menjadi Muslim yang lebih baik. Mulailah dari hal kecil, seperti sholat tepat waktu, bersedekah, atau menjaga lisan. Semoga artikel ini membantu kamu memahami makna iman dan cara menjal
IMAN kepada qada dan qadar merupakan termasuk kedalam rukun iman ke-6 yang dipercaya dan di amalkan oleh setiap muslim. Memahami fungsi beriman kepada qada dan qadar
Bagaimanakah tafsir Surat Al-Hujurat ayat 15 terkait keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya tanpa keraguan? Berikut penjelasannya.
Iman adalah sesuatu yang berhubungan dengan kepercayaan kita kepada Tuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved