Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DALAM beberapa tahun terakhir, produk kopi dengan embel-embel "kejantanan" atau “khusus pria dewasa” makin marak dijual bebas, baik di warung, minimarket, hingga e-commerce.
Produk ini diklaim bisa meningkatkan stamina pria, memperkuat daya tahan tubuh, hingga meningkatkan gairah seksual. Kebutuhan pria terhadap minuman kejantanan lebih banyak dipengaruhi faktor psikologis daripada sekadar kondisi fisik.
Rasa takut gagal, tekanan sosial, dan keinginan untuk mempertahankan citra maskulin membuat mereka mencari solusi instan. Di balik kemasan yang menjanjikan dan rasa kopi yang menggoda, banyak produk ini menyimpan kandungan yang tidak sepenuhnya aman.
Sebagai bahan utama dalam kopi, kafein berfungsi sebagai stimulan. Ia meningkatkan fokus, denyut jantung, dan sirkulasi darah. Namun, dalam dosis tinggi, kafein bisa memicu kegelisahan, insomnia, dan peningkatan tekanan darah.
Merupakan akar tanaman tropis dari Asia Tenggara. Diyakini bisa meningkatkan kadar testosteron secara alami dan memperbaiki libido. Namun, efeknya bervariasi dan belum terbukti sepenuhnya aman untuk penggunaan jangka panjang.
Tanaman herbal asal Korea dan China yang dikenal sebagai penambah energi dan vitalitas. Beberapa studi menunjukkan efek positif terhadap disfungsi ereksi ringan, tapi juga bisa menyebabkan insomnia dan gangguan tekanan darah.
Asam amino yang membantu memperlebar pembuluh darah (vasodilatasi) dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi. Penggunaan berlebih dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan perubahan tekanan darah.
Sumber kafein alami dari Brazil yang mengandung lebih banyak kafein daripada kopi biasa. Efeknya sebagai stimulan sangat kuat, berisiko menyebabkan jantung berdebar dan kecemasan jika dikonsumsi berlebihan.
Yang paling mengkhawatirkan adalah ditemukannya zat sildenafil dalam beberapa produk kopi kejantanan, padahal tidak dicantumkan dalam label. BPOM dan FDA (AS) sudah beberapa kali menarik produk semacam ini dari pasaran karena bisa membahayakan jiwa, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat
Kopi kejantanan bukan solusi jangka panjang. Jika memang ada masalah stamina atau fungsi seksual, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Pendekatan medis yang tepat bisa memberikan hasil lebih aman dan berkelanjutan daripada mengandalkan produk instan yang belum jelas kandungan serta keamanannya.
Menjadi “perkasa” bukan berarti harus bergantung pada zat tertentu. Gaya hidup sehat, olahraga teratur, manajemen stres, dan komunikasi terbuka dengan pasangan jauh lebih efektif untuk membangun kepercayaan diri dan kualitas hubungan.
Sejak kecil, banyak pria dibesarkan dengan narasi bahwa "pria sejati itu kuat, tahan lama, dan perkasa." Tekanan ini membuat banyak pria merasa malu atau gagal jika mereka tidak memenuhi standar maskulinitas tersebut. Akibatnya, mereka mencari solusi instan seperti "minuman jantan".
Bagi sebagian pria, performa seksual identik dengan harga diri. Ketakutan akan gagal atau tidak memuaskan pasangan bisa memicu kecemasan, yang justru memperparah kondisi. Untuk menenangkan diri dan menambah percaya diri, mereka mengandalkan produk-produk seperti kopi kejantanan.
Sumber: allodokter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved