Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Kehutan Raja Juli Antoni menerima pemberian gelar adat Bala Padang Kambuno Langi di Tongkonan Borong, Toraja Utara. Pemberian gelar adat ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Antoni.
Gelar adat Bala Padang Kambuno Langi sendiri memiliki arti pemimpin wilayah yang memayungi atau melindungi masyakat. Untuk diketahui, pemberian gelar adat merupakan bentuk penghormatan terhadap seseorang yang dianggap memiliki kontribusi atau jasa bagi komunitas.
Raja Antoni mengucapkan terima kasih atas gelar adat yang diberikan kepadanya. Menteri Kabinet Merah Putih ini mengatakan makna yang ada dalam gelar adat tersebut haruslah ia jalankan.
"Terima kasih sebesar-besarnya sekali lagi ini adalah kehormatan bagi saya, bagi keluarga dan bagi Kementerian Kehutanan. Saat bersamaan gelar ini juga menjadi tanggung jawan moral, sosial dan politik bagi saya. Bahwa gelar yang diberikan ini tidak hanya sembarang gelar, namun makna yang terkandung di dalamnya haruslah saya laksanakan," ujar Raja Antoni, di Tongkonan Borong, Toraja Utara, Sabtu (14/6).
"Yaitu memimpin wilayah Indonesia dan tentunya Toraja di dalamya, memayungi dan melindungi masyarakat indonesia dan tentunya masyarakat Toraja khsusnya," sambungnya.
Raja Antoni meyebut dirinya akan mendedikasikan dirinya untuk dapat menjaga dan melindungi masyarakat khususnya di Toraja terkait bidang kehutanan.
"Saya akan berusaha sekuat tenaga, saya akan mendedikasikan diri saya semaksimum mungkin yang bisa saya lakukan untuk sekali lagi menjalankan amanat yang tercantum di gelar yang saya terima," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan masyarakat Tongkonan Borong Samuel Sumarre Sabandar mengatakan pihaknya merasa terhormat lantaran Raja Antoni telah memberikan status hutan kemasyarakatan pada hutan Nanggala. Ia menyebut hal ini membuat masyarakat dapat kembali mengambil manfaat dari hutan tersebut.
"Kami keluarga besar ini merasa sangat terhormat oleh karena hutan di Tandung itu telah diberikan status hutan kemasyarakatan, sehingga kami boleh kembali menikmati hutan Nanggala dan mengambil manfaat melalui pengelolaan yang tentunya pengelolaan bertanggung jawab. Oleh karena itu kami tetap memerlukan bantuan dari Bapak Menteri," tuturnya.
"Oleh karena itu juga kami juga berharap Bapak Menteri menjadi bagian dari kami di Kaparengngesan barana'," pungkasnya. (Cah/P-3)
Menhut mengatakan program yang telah dijalankan adalah mengenai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK), proyeksi Perhutanan Sosial, dan Carbon Trading.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni berupaya untuk memberikan pelatihan sertifikasi bagi seluruh relawan, porter dan lainnya di Rinjani agar pendakian semakin aman ke depannya.
Kolaborasi seluruh pihak juga diperlukan untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melindungi alam dan satwa hingga meningkatkan ekonomi.
Salah satunya dengan tidak lagi menggunakan detergent hingga mengajarkan anak-anak untuk tidak menggunakan pembalut sekali pakai.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, upaya pembangunan dan pelestarian alam bisa dijalankan dengan bersamaan dan bertanggung jawab.
Hutan dengan kerapatan kayu di atas 70 persen hanya tersisa sekitar 10 ribu hektare. Sementara yang berkepadatan 40–70 persen hanya 8 ribu hektare.
Sebuah inisiatif penting untuk memperkuat tata kelola ekosistem hutan, lahan dan ketahanan iklim di Kalimantan Barat akan segera dilaksanakan mulai 2025 sampai 2032.
Penertiban gabungan ini menyasar 10 titik pelanggaran di dalam kawasan hutan TWA Mega Mendung dan DAS Batang Anai.
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Kucing merah Kalimantan, atau dikenal sebagai kucing Borneo (Catopuma badia), adalah spesies kucing liar endemik yang hanya ditemukan di Pulau Kalimantan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved