Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gelar Adat Toraja Pemimpin yang Memayungi dan Melindungi untuk Menhut Raja Antoni

Cahya Mulyana
14/6/2025 21:31
Gelar Adat Toraja Pemimpin yang Memayungi dan Melindungi untuk Menhut Raja Antoni
Upacara pemberian gelar di Tanah Toraja.(dok.istimewa)

MENTERI Kehutan Raja Juli Antoni menerima pemberian gelar adat Bala Padang Kambuno Langi di Tongkonan Borong, Toraja Utara. Pemberian gelar adat ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Antoni. 

Gelar adat Bala Padang Kambuno Langi sendiri memiliki arti pemimpin wilayah yang memayungi atau melindungi masyakat. Untuk diketahui, pemberian gelar adat merupakan bentuk penghormatan terhadap seseorang yang dianggap memiliki kontribusi atau jasa bagi komunitas.

Gelar Adat?

Raja Antoni mengucapkan terima kasih atas gelar adat yang diberikan kepadanya. Menteri Kabinet Merah Putih ini mengatakan makna yang ada dalam gelar adat tersebut haruslah ia jalankan.

"Terima kasih sebesar-besarnya sekali lagi ini adalah kehormatan bagi saya, bagi keluarga dan bagi Kementerian Kehutanan. Saat bersamaan gelar ini juga menjadi tanggung jawan moral, sosial dan politik bagi saya. Bahwa gelar yang diberikan ini tidak hanya sembarang gelar, namun makna yang terkandung di dalamnya haruslah saya laksanakan," ujar Raja Antoni, di Tongkonan Borong, Toraja Utara, Sabtu (14/6). 

"Yaitu memimpin wilayah Indonesia dan tentunya Toraja di dalamya, memayungi dan melindungi masyarakat indonesia dan tentunya masyarakat Toraja khsusnya," sambungnya. 

Lindungi Hutan?

Raja Antoni meyebut dirinya akan mendedikasikan dirinya untuk dapat menjaga dan melindungi masyarakat khususnya di Toraja terkait bidang kehutanan.

"Saya akan berusaha sekuat tenaga, saya akan mendedikasikan diri saya semaksimum mungkin yang bisa saya lakukan untuk sekali lagi menjalankan amanat yang tercantum di gelar yang saya terima," tuturnya. 

Status Hutan?

Pada kesempatan yang sama, perwakilan masyarakat Tongkonan Borong Samuel Sumarre Sabandar mengatakan pihaknya merasa terhormat lantaran Raja Antoni telah memberikan status hutan kemasyarakatan pada hutan Nanggala. Ia menyebut hal ini membuat masyarakat dapat kembali mengambil manfaat dari hutan tersebut. 

"Kami keluarga besar ini merasa sangat terhormat oleh karena hutan di Tandung itu telah diberikan status hutan kemasyarakatan, sehingga kami boleh kembali menikmati hutan Nanggala dan mengambil manfaat melalui pengelolaan yang tentunya pengelolaan bertanggung jawab. Oleh karena itu kami tetap memerlukan bantuan dari Bapak Menteri," tuturnya.

"Oleh karena itu juga kami juga berharap Bapak Menteri menjadi bagian dari kami di Kaparengngesan barana'," pungkasnya. (Cah/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya