Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Badan ilmu pengetahuan nasional Australia, CSIRO melakukan kolaborasi dengan Balai Besar Veteriner Wates (BBVet Wates) di Indonesia. Kerja sama tersebut mendapat sorotan internasional dalam Sidang Umum Badan Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) di Paris, Prancis pada 25-29 Mei 2025.
Kemitraan ini merupakan bagian dari program kemitraan laboratorium atau Laboratory Twinning Programme WOAH yang melibatkan Australian Centre for Disease Preparedness (ACDP) CSIRO dengan BBVet Wates yang bertujuan memperkuat respons kawasan Asia-Pasifik terhadap ancaman flu burung, khususnya varian patogenik tinggi seperti H5.
Twinning untuk AI antara ACDP Australia dan BBVet Wates secara resmi diumumkan oleh President Biological Standards Commission, WOAH dalam 92nd General Session of the World Assembly of Delegates, Emmanuel Couacy-Hymann.
Kolaborasi bernama BICOLLAB ini berlangsung selama tiga tahun dan bertujuan meningkatkan kemampuan diagnostik, sistem kualitas, dan prosedur biosafety di BBVet Wates. Program ini juga bertujuan agar BBVet Wates mendapat pengakuan sebagai Laboratorium Referensi WOAH untuk penyakit flu burung.
Kepala Peternakan Australia Beth Cookson, menekankan pentingnya dukungan berbasis ilmu pengetahuan.
"Ini bukan hanya tentang berbagi pengetahuan, tetapi membangun sistem diagnostik yang berkelanjutan untuk melindungi kesehatan hewan dan masyarakat," kata Cookson dalam keterangannya, Sabtu (31/5).
Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Imron Suandy, menyambut baik kolaborasi tersebut sebagai langkah besar bagi sistem kesehatan hewan nasional.
"Melalui BICOLLAB, kami meningkatkan kapasitas Indonesia untuk diagnostik dan pengawasan penyakit flu burung dan mendukung upaya kami menjadikan BBVet Wates sebagai laboratorium referensi nasional untuk penyakit flu burung," ujarnya. (H-1)
Nota Kesepahaman ini menandai langkah signifikan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar masing-masing.
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved