Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

11 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Dilaporkan Meninggal Dunia di Arab Saudi

 Lina Herlina
30/5/2025 22:46
11 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Dilaporkan Meninggal Dunia di Arab Saudi
Ilustrasi(ANTARA/ANDIKA WAHYU)


PEMBERANGKATAN jemaah haji kelompok terbang Embarkasi Makassar (UPG) berakhir. Dari data laporan resmi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sebanyak 11 anggota jemaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Makassar dilaporkan wafat di Arab Saudi, hingga Jumat (30/5).

Dari total 11 anggota jemaah yang wafat, enam di antaranya adalah perempuan dan lima laki-laki. Rentang usia mereka bervariasi, mulai dari 46 tahun hingga 86 tahun. Mayoritas berasal dari provinsi Sulawesi Selatan, sementara sisanya dari Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua.

Penyebab kematian didominasi oleh penyakit infeksi berat seperti sepsis dan pneumonia, serta gangguan jantung. Mayoritas jemaah dimakamkan di Pemakaman Syarae Makkah dan Baqi Madinah.

Menurut rekapitulasi Siskohat Embarkasi Makassar, sebagian besar jemaah yang wafat berada dalam rentang usia 61–70 tahun (5 orang), disusul usia 51–60 tahun (3 orang), dan sisanya tersebar di kelompok usia 41–50, 71–80, serta 81–90 tahun.

Terpisah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar menggelar rapat  evaluasi berakhirnya fase pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci musim haji 1446 H / 2025 M. Rapat digelar  untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja petugas selama proses pemberangkatan jemaah haji (JH) yang dimulai pada tanggal 2 Mei 2025 lalu.

Ketua PPIH embarkasi Makassar, H Ali Yafid yang juga Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel mengaku puas dan mengapresiasi kinerja petugas yang menurutnya telah melaksanakan tugas dengan baik selama proses pemberangkatan JH mulai dari kloter 1 hingga kloter 41.

“Secara umum, proses pemberangkatan jemaah haji melalui Embarkasi Makassar berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh proses administasi berjalan dengan baik. Penyerahan gelang identitas, paspor, uang living cost dan pemeriksaan kesehatan semuanya lancar kurang dari 2 jam. Ini sangat membantu jemaah untuk segera beristirahat setelah menempu perjalanan jauh dari daerah masing-masing,” urai Ali yaifd.

Begitupun pada proses pemberangkatan juga sudah semakin dipersingkat yaitu membutuhkan waktu 3,5 jam sebelum waktu take off pesawat.

“Sampai pemberangkatan kloter 41, terdapat 18 open seat. Ini terjadi umumnya karena faktor kesehatan jemaah, dimana terdapat sejumlah jemaah yang sakit jelang keberangkatan. Ini akan kita evaluasi dan meminta pemeriiksaan kesehatan di daerah diperketat,” tegasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya