Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ganti Oli Motor Sendiri? Ini Caranya!

Media Indonesia
28/5/2025 00:52
Ganti Oli Motor Sendiri? Ini Caranya!
Ilustrasi Gambar Tentang Ganti Oli Motor Sendiri? Ini Caranya!(Media Indonesia)

Perawatan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, adalah aspek krusial untuk memastikan performa optimal dan umur pakai yang panjang. Salah satu tindakan perawatan rutin yang paling penting adalah penggantian oli mesin. Meskipun seringkali diserahkan kepada bengkel, mengganti oli motor sendiri sebenarnya cukup mudah dilakukan dan dapat menghemat biaya. Selain itu, dengan melakukannya sendiri, Anda memiliki kontrol penuh terhadap kualitas oli yang digunakan dan memastikan prosesnya dilakukan dengan benar.

Persiapan Sebelum Mengganti Oli Motor

Sebelum memulai proses penggantian oli, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan Anda memiliki semua peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan. Ini termasuk kunci ring atau kunci sok yang sesuai dengan ukuran baut pembuangan oli, wadah penampung oli bekas, corong, lap bersih, dan tentunya, oli mesin baru yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Penting untuk memeriksa buku manual motor Anda untuk mengetahui jenis dan volume oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Selain itu, siapkan juga sarung tangan untuk melindungi tangan Anda dari kotoran dan oli bekas.

Selain peralatan, pastikan juga Anda memiliki ruang kerja yang memadai dan aman. Idealnya, lakukan penggantian oli di tempat yang datar dan memiliki ventilasi yang baik. Hindari melakukan penggantian oli di tempat yang miring atau di dekat sumber api. Jika memungkinkan, gunakan alas atau koran bekas untuk melindungi lantai dari tumpahan oli. Terakhir, pastikan mesin motor dalam keadaan dingin sebelum memulai proses penggantian oli. Hal ini untuk menghindari risiko terbakar akibat kontak dengan komponen mesin yang panas.

Langkah-Langkah Mengganti Oli Motor dengan Benar

Setelah semua persiapan selesai, Anda dapat memulai proses penggantian oli. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:

  1. Panaskan Mesin Motor: Nyalakan mesin motor selama beberapa menit (sekitar 3-5 menit) untuk memanaskan oli. Oli yang hangat akan lebih mudah mengalir keluar.
  2. Temukan Baut Pembuangan Oli: Baut ini biasanya terletak di bagian bawah mesin. Lihat buku manual motor Anda jika Anda tidak yakin di mana lokasinya.
  3. Siapkan Wadah Penampung: Letakkan wadah penampung oli bekas di bawah baut pembuangan. Pastikan wadah tersebut cukup besar untuk menampung seluruh oli bekas.
  4. Buka Baut Pembuangan: Gunakan kunci ring atau kunci sok yang sesuai untuk membuka baut pembuangan. Berhati-hatilah saat membuka baut, karena oli bekas mungkin masih panas.
  5. Biarkan Oli Mengalir Keluar: Biarkan oli bekas mengalir keluar sepenuhnya. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 10-15 menit. Anda dapat menggoyangkan motor sedikit untuk membantu mengeluarkan sisa-sisa oli.
  6. Periksa Baut Pembuangan: Setelah oli berhenti menetes, periksa baut pembuangan dan ringnya. Jika ring sudah aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru.
  7. Pasang Kembali Baut Pembuangan: Pasang kembali baut pembuangan dengan kencang. Pastikan baut terpasang dengan benar dan tidak terlalu kencang, karena dapat merusak ulir baut.
  8. Buka Tutup Pengisian Oli: Tutup pengisian oli biasanya terletak di bagian atas mesin. Buka tutup tersebut untuk memudahkan pengisian oli baru.
  9. Isi Oli Baru: Gunakan corong untuk mengisi oli baru sesuai dengan volume yang direkomendasikan oleh pabrikan. Periksa buku manual motor Anda untuk mengetahui volume yang tepat.
  10. Periksa Level Oli: Setelah mengisi oli, periksa level oli menggunakan dipstick (tongkat pengukur oli). Pastikan level oli berada di antara tanda minimum dan maksimum.
  11. Tutup Kembali Tutup Pengisian Oli: Tutup kembali tutup pengisian oli dengan rapat.
  12. Nyalakan Mesin Motor: Nyalakan mesin motor selama beberapa menit dan periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar baut pembuangan dan tutup pengisian oli.
  13. Periksa Kembali Level Oli: Setelah mesin dimatikan dan didiamkan selama beberapa menit, periksa kembali level oli. Jika perlu, tambahkan oli lagi hingga mencapai level yang tepat.

Memilih Oli Motor yang Tepat

Pemilihan oli motor yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih oli motor, antara lain:

  • Jenis Oli: Ada tiga jenis oli motor yang umum digunakan, yaitu oli mineral, oli semi-sintetik, dan oli sintetik. Oli mineral adalah jenis oli yang paling murah dan cocok untuk motor dengan usia yang lebih tua. Oli semi-sintetik adalah campuran antara oli mineral dan oli sintetik, menawarkan perlindungan yang lebih baik daripada oli mineral. Oli sintetik adalah jenis oli yang paling mahal dan menawarkan perlindungan terbaik untuk mesin, terutama pada suhu ekstrem dan kondisi kerja yang berat.
  • Viskositas Oli: Viskositas oli adalah ukuran kekentalan oli. Viskositas oli yang tepat akan memastikan pelumasan yang optimal pada semua bagian mesin. Viskositas oli biasanya ditunjukkan dengan kode SAE (Society of Automotive Engineers), seperti SAE 10W-40 atau SAE 20W-50. Angka pertama (sebelum huruf W) menunjukkan viskositas oli pada suhu rendah, sedangkan angka kedua (setelah huruf W) menunjukkan viskositas oli pada suhu tinggi.
  • Spesifikasi Oli: Spesifikasi oli menunjukkan standar kualitas oli yang ditetapkan oleh organisasi seperti API (American Petroleum Institute) atau JASO (Japanese Automotive Standards Organization). Pastikan oli yang Anda pilih memenuhi atau melampaui spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda.
  • Kondisi Penggunaan: Pertimbangkan kondisi penggunaan motor Anda saat memilih oli. Jika Anda sering menggunakan motor untuk perjalanan jarak jauh atau dalam kondisi lalu lintas yang padat, pilihlah oli dengan viskositas yang lebih tinggi dan spesifikasi yang lebih baik.

Berikut adalah tabel yang merangkum jenis oli, viskositas, dan spesifikasi oli:

Jenis Oli Viskositas Spesifikasi Keterangan
Mineral SAE 20W-50 API SG/CD Cocok untuk motor tua dan penggunaan ringan
Semi-Sintetik SAE 10W-40 API SL/CF Perlindungan lebih baik dari oli mineral
Sintetik SAE 5W-40 API SN/CF, JASO MA2 Perlindungan terbaik untuk mesin, cocok untuk penggunaan berat

Tips Tambahan untuk Penggantian Oli Motor

Selain langkah-langkah di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda dalam proses penggantian oli motor:

  • Gunakan Kunci Torsi: Jika Anda memiliki kunci torsi, gunakan kunci tersebut untuk mengencangkan baut pembuangan oli sesuai dengan torsi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Hal ini akan mencegah baut terlalu kencang atau terlalu longgar.
  • Ganti Filter Oli: Setiap kali Anda mengganti oli, sebaiknya ganti juga filter oli. Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel logam dari oli, sehingga menjaga oli tetap bersih dan melindungi mesin dari kerusakan.
  • Buang Oli Bekas dengan Benar: Jangan membuang oli bekas sembarangan. Oli bekas dapat mencemari lingkungan. Bawa oli bekas ke bengkel atau tempat pengumpulan oli bekas terdekat untuk didaur ulang.
  • Catat Tanggal Penggantian Oli: Catat tanggal penggantian oli dan kilometer motor Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk mengingat kapan saatnya untuk mengganti oli lagi.
  • Periksa Kondisi Motor Secara Berkala: Selain mengganti oli secara rutin, periksa juga kondisi motor Anda secara berkala. Periksa kondisi ban, rantai, rem, dan komponen lainnya. Jika Anda menemukan masalah, segera perbaiki agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah.

Manfaat Mengganti Oli Motor Secara Rutin

Mengganti oli motor secara rutin memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Memperpanjang Umur Mesin: Oli yang bersih dan berkualitas akan melumasi semua bagian mesin dengan baik, sehingga mengurangi gesekan dan keausan. Hal ini akan memperpanjang umur mesin motor Anda.
  • Meningkatkan Performa Mesin: Oli yang bersih akan membantu mesin bekerja lebih efisien, sehingga meningkatkan performa motor Anda.
  • Menghemat Bahan Bakar: Oli yang bersih akan mengurangi gesekan di dalam mesin, sehingga motor Anda akan lebih hemat bahan bakar.
  • Mencegah Kerusakan Mesin: Oli yang kotor dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, seperti penyumbatan saluran oli, keausan komponen, dan overheating. Mengganti oli secara rutin akan mencegah kerusakan-kerusakan ini.
  • Menjaga Nilai Jual Motor: Motor yang terawat dengan baik akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Mengganti oli secara rutin adalah salah satu cara untuk menjaga motor Anda tetap terawat.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengganti oli motor sendiri dengan mudah dan aman. Ingatlah untuk selalu menggunakan oli yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Dengan perawatan yang tepat, motor Anda akan selalu dalam kondisi prima dan siap menemani Anda dalam setiap perjalanan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya