Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sujud Syukur: Tata Cara Lengkap & Mudah Dipahami

Media Indonesia
26/5/2025 00:03
Sujud Syukur: Tata Cara Lengkap & Mudah Dipahami
Ilustrasi Gambar Tentang Sujud Syukur: Tata Cara Lengkap & Mudah Dipahami(Media Indonesia)

Sebagai ungkapan rasa terima kasih yang mendalam atas nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT, sujud syukur menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Praktik ini bukan hanya sekadar gerakan fisik, melainkan juga manifestasi dari kerendahan hati seorang hamba di hadapan Sang Pencipta. Melalui sujud syukur, seorang muslim mengakui bahwa segala kebaikan yang diterimanya berasal dari Allah SWT, dan ia senantiasa bersyukur atas segala nikmat tersebut.

Makna Mendalam di Balik Sujud Syukur

Sujud syukur memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar ungkapan terima kasih. Ia merupakan bentuk pengakuan atas kebesaran Allah SWT dan ketergantungan seorang hamba kepada-Nya. Ketika seseorang bersujud syukur, ia merendahkan dirinya serendah-rendahnya di hadapan Allah SWT, mengakui bahwa dirinya tidak memiliki daya dan kekuatan apapun kecuali atas izin-Nya. Sujud syukur juga menjadi pengingat bagi seorang muslim untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diterimanya, baik nikmat yang besar maupun nikmat yang kecil. Dengan bersyukur, seorang muslim akan semakin dekat dengan Allah SWT dan akan senantiasa mendapatkan keberkahan dalam hidupnya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Sujud Syukur?

Sujud syukur dapat dilakukan kapan saja ketika seorang muslim menerima nikmat atau terhindar dari musibah. Tidak ada waktu khusus yang ditentukan untuk melakukan sujud syukur, sehingga seorang muslim dapat melakukannya kapan saja ia merasa perlu. Namun, ada beberapa momen yang sangat dianjurkan untuk melakukan sujud syukur, di antaranya:

  • Ketika mendapatkan nikmat yang tidak terduga, seperti mendapatkan rezeki yang melimpah, lulus ujian, atau sembuh dari penyakit.
  • Ketika terhindar dari musibah atau bahaya, seperti selamat dari kecelakaan, terhindar dari bencana alam, atau terhindar dari fitnah.
  • Ketika mendengar kabar gembira, seperti kelahiran anak, pernikahan, atau keberhasilan dalam suatu usaha.
  • Setelah menyelesaikan suatu ibadah, seperti shalat, puasa, atau haji.

Selain momen-momen tersebut, seorang muslim juga dapat melakukan sujud syukur kapan saja ia merasa perlu, seperti ketika ia merasa sangat bahagia, terharu, atau bersyukur atas segala nikmat yang telah diterimanya.

Tata Cara Melakukan Sujud Syukur yang Benar

Tata cara melakukan sujud syukur sebenarnya sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Menghadap kiblat.
  2. Niat melakukan sujud syukur. Niat ini cukup diucapkan dalam hati, tidak perlu dilafalkan.
  3. Takbiratul ihram (mengucapkan Allahu Akbar).
  4. Sujud satu kali seperti sujud dalam shalat.
  5. Membaca doa sujud syukur. Doa sujud syukur dapat dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Berikut adalah contoh doa sujud syukur dalam bahasa Arab:

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar, la haula wala quwwata illa billahil aliyyil azhim.

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

  1. Bangkit dari sujud dan duduk.
  2. Salam.

Sujud syukur dapat dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun di luar rumah, asalkan tempat tersebut bersih dan suci. Sujud syukur juga dapat dilakukan tanpa berwudhu, namun lebih utama jika dilakukan dalam keadaan suci.

Keutamaan dan Manfaat Melakukan Sujud Syukur

Sujud syukur memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi seorang muslim, di antaranya:

  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan bersujud syukur, seorang muslim menunjukkan kerendahan hatinya di hadapan Allah SWT dan mengakui bahwa dirinya tidak memiliki daya dan kekuatan apapun kecuali atas izin-Nya. Hal ini akan semakin mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.
  • Meningkatkan rasa syukur. Sujud syukur menjadi pengingat bagi seorang muslim untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diterimanya. Dengan bersyukur, seorang muslim akan semakin menyadari betapa besar nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepadanya.
  • Menghilangkan kesedihan dan kegelisahan. Ketika seorang muslim sedang merasa sedih atau gelisah, ia dapat melakukan sujud syukur untuk menenangkan hatinya. Dengan bersujud syukur, ia akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan akan merasa lebih tenang dan damai.
  • Mendatangkan keberkahan dalam hidup. Allah SWT akan memberikan keberkahan dalam hidup seorang muslim yang senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diterimanya. Keberkahan ini dapat berupa rezeki yang melimpah, kesehatan yang baik, keluarga yang harmonis, dan lain sebagainya.
  • Menghapus dosa-dosa kecil. Sujud syukur dapat menjadi penghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan oleh seorang muslim. Dengan bersujud syukur, ia memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosanya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

Perbedaan Sujud Syukur dengan Sujud Sahwi dan Sujud Tilawah

Seringkali, orang masih bingung membedakan antara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah. Padahal, ketiga sujud ini memiliki tujuan dan tata cara yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara ketiganya:

Jenis Sujud Penyebab Waktu Pelaksanaan Tata Cara
Sujud Syukur Mendapatkan nikmat atau terhindar dari musibah Kapan saja Satu kali sujud di luar shalat
Sujud Sahwi Lupa atau ragu dalam gerakan atau bacaan shalat Sebelum salam dalam shalat Dua kali sujud di dalam shalat
Sujud Tilawah Membaca atau mendengar ayat sajdah dalam Al-Qur'an Saat membaca atau mendengar ayat sajdah Satu kali sujud di luar atau di dalam shalat

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sujud syukur dilakukan ketika mendapatkan nikmat atau terhindar dari musibah, sujud sahwi dilakukan ketika lupa atau ragu dalam shalat, dan sujud tilawah dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat sajdah. Selain itu, waktu pelaksanaan dan tata cara ketiga sujud ini juga berbeda.

Hukum Melakukan Sujud Syukur

Para ulama sepakat bahwa hukum melakukan sujud syukur adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Artinya, seorang muslim sangat dianjurkan untuk melakukan sujud syukur ketika mendapatkan nikmat atau terhindar dari musibah. Namun, jika seorang muslim tidak melakukannya, ia tidak berdosa. Meskipun demikian, sangat disayangkan jika seorang muslim tidak melakukan sujud syukur ketika ia mendapatkan nikmat atau terhindar dari musibah, karena sujud syukur merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Contoh Penerapan Sujud Syukur dalam Kehidupan Sehari-hari

Sujud syukur dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Seorang siswa yang lulus ujian dengan nilai yang memuaskan dapat melakukan sujud syukur sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT atas keberhasilannya.
  • Seorang pengusaha yang mendapatkan keuntungan besar dalam bisnisnya dapat melakukan sujud syukur sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang telah dilimpahkan kepadanya.
  • Seorang pasien yang sembuh dari penyakitnya dapat melakukan sujud syukur sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT atas kesembuhannya.
  • Seorang pengendara motor yang selamat dari kecelakaan dapat melakukan sujud syukur sebagai ungkapan rasa syukur atas perlindungan yang telah diberikan kepadanya.
  • Seorang ibu yang melahirkan anak dengan selamat dapat melakukan sujud syukur sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia yang telah diberikan kepadanya.

Dengan menerapkan sujud syukur dalam kehidupan sehari-hari, seorang muslim akan senantiasa merasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diterimanya dan akan semakin dekat dengan Allah SWT.

Kesimpulan

Sujud syukur merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan. Sujud syukur memiliki makna yang sangat dalam dan memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi seorang muslim. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa membiasakan diri untuk melakukan sujud syukur ketika mendapatkan nikmat atau terhindar dari musibah, sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya