Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROVINSI DIY menjadi yang pertama mendeklarasikan Komitmen Gerakan Anak Indonesia Hebat dan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menyebut, deklarasi ini dinilai sebagai tonggak penting dalam transformasi pendidikan nasional.
“Saya ingin menegaskan bahwa deklarasi pada pagi hari ini merupakan yang pertama di Indonesia,” tegas dia di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY, Jumat (23/5).
Seluruh peserta yang hadir, baik secara langsung maupun daring menyatakan komitmen untuk mendukung Gerakan Anak Indonesia Hebat. Langkah ini dilakukan guna mewujudkan Generasi Emas 2045 yang cerdas, sehat, dan berkarakter.
Selain itu, mereka juga bertekad menyukseskan pelaksanaan SPMB 2025 yang transparan, objektif, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Abdul Mu’ti berharap, deklarasi ini juga dapat menyukseskan 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan SPMB 2025. Ia menjelaskan, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
“Program ini merupakan bagian dari upaya kita membangun budaya hidup sehat, membangun budaya belajar, dan membangun kesadaran agar setiap anak-anak kita ini tetap memiliki ikatan dengan nilai-nilai tradisi yang berkembang di masyarakat," terang dia.
Terkait SPMB 2025, Abdul Mu’ti menjelaskan, sistem SPMB baru yang akan diterapkan mulai tahun 2025 ini diharapkan mampu menjamin akses pendidikan bagi semua anak tanpa kecuali. “Kita berusaha dengan SPMB tahun 2025 ini semua anak Indonesia tanpa ada kecualinya, tanpa ada diskriminasi atas dasar keadaan ekonomi, agama, suku, keadaan fisik tidak boleh ketinggalan dalam mendapatkan layanan pendidikan,” tutup dia.
SEBANYAK 240 Sekolah Negeri di Kota Depok, yang terdiri 206 SDN, dan 34 SMPN berikrar tidak menyelundupkan siswa titipan pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Melalui visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kemendikdasmen berkomitmen terus meningkatkan layanan pendidikan.
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Untuk memastikan keterjangkauan, sekolah juga menyediakan layanan informasi dan bantuan teknis, terutama bagi pendaftar yang tidak memiliki akses internet
Selama Bulan Pendidikan, Kemendikdasmen menyelenggarakan berbagai kegiatan dan peluncuran program strategis, guna mengajak masyarakat turut serta dalam transformasi pendidikan.
Menteri Mu’ti mengungkapkan duka yang mendalam juga ia rasakan dengan gugurnya para pahlawan pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved