Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PROVINSI DIY menjadi yang pertama mendeklarasikan Komitmen Gerakan Anak Indonesia Hebat dan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menyebut, deklarasi ini dinilai sebagai tonggak penting dalam transformasi pendidikan nasional.
“Saya ingin menegaskan bahwa deklarasi pada pagi hari ini merupakan yang pertama di Indonesia,” tegas dia di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY, Jumat (23/5).
Seluruh peserta yang hadir, baik secara langsung maupun daring menyatakan komitmen untuk mendukung Gerakan Anak Indonesia Hebat. Langkah ini dilakukan guna mewujudkan Generasi Emas 2045 yang cerdas, sehat, dan berkarakter.
Selain itu, mereka juga bertekad menyukseskan pelaksanaan SPMB 2025 yang transparan, objektif, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Abdul Mu’ti berharap, deklarasi ini juga dapat menyukseskan 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan SPMB 2025. Ia menjelaskan, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
“Program ini merupakan bagian dari upaya kita membangun budaya hidup sehat, membangun budaya belajar, dan membangun kesadaran agar setiap anak-anak kita ini tetap memiliki ikatan dengan nilai-nilai tradisi yang berkembang di masyarakat," terang dia.
Terkait SPMB 2025, Abdul Mu’ti menjelaskan, sistem SPMB baru yang akan diterapkan mulai tahun 2025 ini diharapkan mampu menjamin akses pendidikan bagi semua anak tanpa kecuali. “Kita berusaha dengan SPMB tahun 2025 ini semua anak Indonesia tanpa ada kecualinya, tanpa ada diskriminasi atas dasar keadaan ekonomi, agama, suku, keadaan fisik tidak boleh ketinggalan dalam mendapatkan layanan pendidikan,” tutup dia.
SEBANYAK 240 Sekolah Negeri di Kota Depok, yang terdiri 206 SDN, dan 34 SMPN berikrar tidak menyelundupkan siswa titipan pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Anak adalah investasi emas yang kita harapkan dapat membawa negara Indonesia ke dalam era keemasan
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Mu'ti mengatakan usulan tersebut telah disetujui oleh Komisi X DPR. Dia berharap dengan usulan penambahan anggaran itu, akan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dari berbagai jenjang.
Lebih lanjut, menurut Mendikdasmen, terdapat beberapa tantangan dalam persoalan bahasa di Indonesia, di antaranya adalah literasi berbahasa yang rendah.
SIKL kini secara khusus melayani pendidikan bagi anak-anak PMI sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh WNI di luar negeri.
Melalui visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kemendikdasmen berkomitmen terus meningkatkan layanan pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved