Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sholat Dzuhur: Tata Cara Lengkap & Mudah!

Media Indonesia
20/5/2025 00:52
Sholat Dzuhur: Tata Cara Lengkap & Mudah!
Ilustrasi Gambar Tentang Sholat Dzuhur: Tata Cara Lengkap & Mudah!(Media Indonesia)

Dalam kehidupan seorang Muslim, sholat merupakan pilar utama yang menopang keimanan. Salah satu dari lima sholat wajib yang dilaksanakan setiap hari adalah sholat Dzuhur. Ibadah ini dikerjakan pada pertengahan hari, saat kesibukan duniawi mencapai puncaknya. Menunaikan sholat Dzuhur bukan hanya sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi juga menjadi momen penting untuk beristirahat sejenak dari hiruk pikuk aktivitas, merenungkan diri, dan kembali mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Keutamaan Sholat Dzuhur

Sholat Dzuhur memiliki keutamaan yang sangat besar dalam agama Islam. Ia menjadi penyejuk hati di tengah panasnya dunia. Berikut beberapa keutamaan sholat Dzuhur:

  • Penghapus Dosa: Sholat Dzuhur dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan di antara sholat Subuh dan Dzuhur.
  • Penerang Hati: Melaksanakan sholat Dzuhur dengan khusyuk dapat memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati.
  • Pembuka Pintu Rezeki: Sholat Dzuhur dapat menjadi salah satu wasilah untuk membuka pintu rezeki dari Allah SWT.
  • Pembeda dengan Orang Munafik: Orang munafik merasa berat untuk melaksanakan sholat Dzuhur karena dilakukan saat orang-orang sedang sibuk dengan urusan dunia.
  • Mendapatkan Naungan di Hari Kiamat: Orang yang menjaga sholat Dzuhur akan mendapatkan naungan dari Allah SWT di hari kiamat.

Selain itu, sholat Dzuhur juga menjadi kesempatan untuk memperbanyak amal kebaikan. Setelah melaksanakan sholat Dzuhur, kita dapat melanjutkan dengan membaca Al-Qur'an, berdzikir, atau berdoa kepada Allah SWT.

Waktu Pelaksanaan Sholat Dzuhur

Waktu pelaksanaan sholat Dzuhur dimulai setelah matahari tergelincir dari titik tertinggi hingga menjelang masuknya waktu sholat Ashar. Para ulama berbeda pendapat mengenai batasan akhir waktu Dzuhur. Sebagian ulama berpendapat bahwa akhir waktu Dzuhur adalah ketika bayangan suatu benda sama dengan tinggi benda itu sendiri. Sementara sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa akhir waktu Dzuhur adalah ketika bayangan suatu benda melebihi tinggi benda itu sendiri. Untuk lebih amannya, sebaiknya sholat Dzuhur dilaksanakan segera setelah masuk waktunya.

Berikut adalah ilustrasi sederhana mengenai penentuan waktu Dzuhur:

Keterangan Waktu
Awal Waktu Dzuhur Setelah matahari tergelincir dari titik tertinggi
Akhir Waktu Dzuhur (Pendapat 1) Bayangan benda sama dengan tinggi benda
Akhir Waktu Dzuhur (Pendapat 2) Bayangan benda melebihi tinggi benda

Untuk mengetahui waktu sholat Dzuhur secara tepat, kita dapat menggunakan aplikasi atau website yang menyediakan jadwal sholat. Selain itu, kita juga dapat melihat langsung posisi matahari dan bayangan benda di sekitar kita.

Tata Cara Sholat Dzuhur

Sholat Dzuhur terdiri dari empat rakaat. Berikut adalah tata cara sholat Dzuhur secara lengkap:

  1. Niat: Mengucapkan niat sholat Dzuhur di dalam hati. Niat sholat Dzuhur adalah: Usholli fardhodh dhuhri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala (Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala).
  2. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan Allahu Akbar.
  3. Doa Iftitah: Membaca doa iftitah.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
  5. Membaca Surat Pendek: Membaca surat pendek setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua.
  6. Ruku': Membungkukkan badan dengan kedua tangan memegang lutut sambil mengucapkan Subhana rabbiyal 'adzimi wabihamdih (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya) sebanyak tiga kali.
  7. I'tidal: Bangkit dari ruku' sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan Sami'allahu liman hamidah (Allah mendengar orang yang memuji-Nya). Kemudian membaca Rabbana lakal hamdu mil'as samawati wa mil'al ardhi wa mil'a ma syi'ta min syai'in ba'du (Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu).
  8. Sujud: Bersujud dengan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kedua kaki di atas lantai sambil mengucapkan Subhana rabbiyal a'la wabihamdih (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya) sebanyak tiga kali.
  9. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud dengan membaca Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu anni (Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku).
  10. Sujud Kedua: Melakukan sujud kedua seperti sujud pertama.
  11. Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkit dari sujud untuk melanjutkan rakaat kedua.
  12. Melakukan Rakaat Kedua: Melakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama, dimulai dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
  13. Tasyahud Awal: Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk untuk membaca tasyahud awal.
  14. Bangkit untuk Rakaat Ketiga: Bangkit dari duduk tasyahud awal untuk melanjutkan rakaat ketiga.
  15. Melakukan Rakaat Ketiga dan Keempat: Melakukan rakaat ketiga dan keempat seperti rakaat pertama dan kedua, tetapi tanpa membaca surat pendek setelah membaca surat Al-Fatihah.
  16. Tasyahud Akhir: Setelah sujud kedua pada rakaat keempat, duduk untuk membaca tasyahud akhir.
  17. Salam: Menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan Assalamu'alaikum warahmatullah (Semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah kepada kalian).

Setiap gerakan dan bacaan dalam sholat memiliki makna dan tujuan tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk memahami makna dari setiap gerakan dan bacaan tersebut agar sholat yang kita lakukan dapat lebih khusyuk dan bermakna.

Tips Agar Sholat Dzuhur Lebih Khusyuk

Agar sholat Dzuhur yang kita lakukan lebih khusyuk, berikut beberapa tips yang dapat kita terapkan:

  • Berwudhu dengan Sempurna: Berwudhu dengan sempurna dapat membersihkan diri kita dari hadas kecil dan mempersiapkan diri kita untuk menghadap Allah SWT.
  • Mencari Tempat yang Tenang: Carilah tempat yang tenang dan jauh dari gangguan agar kita dapat lebih fokus dalam melaksanakan sholat.
  • Menghadirkan Hati: Hadirkan hati dan pikiran kita saat melaksanakan sholat. Hindari memikirkan hal-hal duniawi yang dapat mengganggu kekhusyukan kita.
  • Memahami Makna Bacaan Sholat: Memahami makna dari setiap bacaan sholat dapat membantu kita untuk lebih meresapi setiap kata yang kita ucapkan.
  • Melakukan Gerakan Sholat dengan Tenang: Lakukan setiap gerakan sholat dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
  • Berdoa Setelah Sholat: Setelah melaksanakan sholat, jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT. Sampaikan segala hajat dan keinginan kita kepada-Nya.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan sholat Dzuhur yang kita lakukan dapat lebih khusyuk dan bermakna. Sholat yang khusyuk akan memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati kita, serta mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Hal-Hal yang Membatalkan Sholat Dzuhur

Terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan sholat Dzuhur, di antaranya:

  • Berbicara dengan Sengaja: Berbicara dengan sengaja di dalam sholat dapat membatalkan sholat, kecuali jika berbicara karena lupa atau tidak tahu.
  • Tertawa Terbahak-bahak: Tertawa terbahak-bahak di dalam sholat dapat membatalkan sholat.
  • Makan dan Minum: Makan dan minum di dalam sholat dapat membatalkan sholat.
  • Bergerak Berlebihan: Bergerak berlebihan di dalam sholat tanpa ada keperluan yang mendesak dapat membatalkan sholat.
  • Terkena Najis: Terkena najis di dalam sholat dapat membatalkan sholat, kecuali jika najis tersebut sedikit dan tidak disengaja.
  • Berhadas: Berhadas di dalam sholat dapat membatalkan sholat.
  • Murtad: Murtad (keluar dari agama Islam) di dalam sholat dapat membatalkan sholat.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan sholat agar sholat yang kita lakukan sah dan diterima oleh Allah SWT.

Mengqadha Sholat Dzuhur

Jika kita terlewat waktu sholat Dzuhur karena suatu halangan, maka kita wajib untuk mengqadhanya. Mengqadha sholat adalah melaksanakan sholat yang terlewat di luar waktunya. Cara mengqadha sholat Dzuhur sama dengan melaksanakan sholat Dzuhur pada waktunya, yaitu dengan empat rakaat. Waktu untuk mengqadha sholat Dzuhur adalah kapan saja, baik di siang hari maupun di malam hari. Namun, sebaiknya mengqadha sholat Dzuhur dilakukan sesegera mungkin setelah kita ingat atau memiliki kesempatan.

Contoh: Jika kita terlewat sholat Dzuhur karena ketiduran, maka setelah bangun tidur kita segera melaksanakan sholat Dzuhur sebagai qadha. Niatnya adalah Usholli fardhodh dhuhri arba'a raka'atin qodho'an lillahi ta'ala (Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat sebagai qadha karena Allah Ta'ala).

Mengqadha sholat merupakan bentuk tanggung jawab kita sebagai seorang Muslim terhadap kewajiban sholat. Dengan mengqadha sholat, kita berharap agar Allah SWT mengampuni kelalaian kita dan menerima ibadah kita.

Kesimpulan

Sholat Dzuhur merupakan salah satu dari lima sholat wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim. Sholat Dzuhur memiliki keutamaan yang sangat besar dan menjadi momen penting untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami tata cara sholat Dzuhur yang benar dan berusaha untuk melaksanakannya dengan khusyuk, kita dapat meraih keberkahan dan ridha dari Allah SWT. Jangan lupa untuk selalu menjaga sholat Dzuhur dan mengqadhanya jika terlewat karena suatu halangan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang sholat Dzuhur.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya
  • Panduan Sholat 5 Waktu Lengkap + Gambar!

    10/5/2025 00:16

    Pelajari tata cara sholat 5 waktu lengkap dengan gambar! Panduan sholat fardhu step-by-step mudah dipahami. Yuk, sempurnakan ibadahmu sekarang! klik di sini