Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Dalam kehidupan yang serba cepat ini, seringkali kita mencari cara untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan meraih ketenangan batin. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam adalah sholat Dhuha. Ibadah sunnah ini dikerjakan pada waktu matahari mulai naik hingga menjelang waktu Dzuhur. Banyak umat Muslim yang mengamalkannya karena diyakini memiliki keutamaan yang luar biasa, membuka pintu rezeki, serta menghapus dosa-dosa kecil. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai sholat Dhuha delapan rakaat, mulai dari tata cara pelaksanaannya hingga berbagai keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Waktu pelaksanaan sholat Dhuha dimulai ketika matahari sudah naik kurang lebih setinggi tombak, atau sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit. Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah ketika matahari semakin tinggi dan panasnya mulai terasa, yaitu sekitar pukul 9 pagi hingga menjelang waktu Dzuhur. Namun, perlu diingat bahwa waktu pelaksanaan sholat Dhuha ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi serta kesibukan masing-masing individu. Yang terpenting adalah melaksanakannya dalam rentang waktu yang telah ditentukan.
Sebelum memulai sholat Dhuha, penting untuk melafadzkan niat di dalam hati. Niat merupakan pondasi utama dalam setiap ibadah, termasuk sholat. Niat sholat Dhuha delapan rakaat adalah sebagai berikut:
Usholli sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Niat ini dilafadzkan di dalam hati sebelum takbiratul ihram. Perlu diperhatikan bahwa niat tidak harus diucapkan secara lisan, yang terpenting adalah adanya kesadaran dan keinginan yang tulus untuk melaksanakan sholat Dhuha karena Allah SWT.
Sholat Dhuha delapan rakaat dilaksanakan dengan empat kali salam, yang berarti setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat Dhuha delapan rakaat:
Setelah selesai melaksanakan sholat Dhuha, dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat Dhuha. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan rezeki, ampunan dosa, serta keberkahan dalam hidup.
Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Di antara keutamaan-keutamaan tersebut adalah:
Setelah selesai melaksanakan sholat Dhuha, dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat Dhuha. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan rezeki, ampunan dosa, serta keberkahan dalam hidup. Berikut adalah contoh doa setelah sholat Dhuha:
Allahumma innadh dhuhaa-a dhuhaauka, wal bahaa-a bahaauka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma in kaana rizqi fis samaa-i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assaran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa in kaana ba'iidan fa qarribhu, bi haqqi dhuhaaika wa bahaaika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa aataita 'ibaadakash shalihiin.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah, jika berada di bumi, maka keluarkanlah, jika sulit, maka mudahkanlah, jika haram, maka sucikanlah, jika jauh, maka dekatkanlah, dengan hak Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Agar dapat istiqomah (konsisten) dalam melaksanakan sholat Dhuha, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
Hukum sholat Dhuha adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Rasulullah SAW sendiri senantiasa melaksanakan sholat Dhuha dan menganjurkan umatnya untuk melaksanakannya. Meskipun tidak wajib, sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang sangat sayang untuk dilewatkan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk berusaha melaksanakannya secara rutin.
Jumlah rakaat sholat Dhuha minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa tidak ada batasan maksimal untuk jumlah rakaat sholat Dhuha. Yang terpenting adalah melaksanakannya dengan ikhlas dan tuma'ninah. Dalam artikel ini, kita membahas mengenai sholat Dhuha delapan rakaat, yang merupakan salah satu jumlah rakaat yang sering diamalkan oleh umat Muslim.
Tidak ada surat khusus yang diwajibkan untuk dibaca saat sholat Dhuha. Namun, terdapat beberapa surat yang dianjurkan untuk dibaca, di antaranya adalah:
Anda dapat memilih salah satu dari surat-surat tersebut atau membaca surat-surat lain yang Anda hafal. Yang terpenting adalah membaca surat dengan tartil dan memahami maknanya.
Sholat Dhuha memiliki banyak hikmah yang dapat kita petik dalam kehidupan sehari-hari. Di antara hikmah-hikmah tersebut adalah:
Sholat Dhuha delapan rakaat merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai sedekah, pembuka pintu rezeki, penghapus dosa, mendapatkan pahala haji dan umrah, serta dicukupi kebutuhannya. Dengan melaksanakan sholat Dhuha secara rutin, kita berharap agar Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, keberkahan, dan ampunan dalam hidup kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memotivasi Anda untuk senantiasa melaksanakan sholat Dhuha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved