Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DALAM perjalanan mempelajari Bahasa Inggris, pemahaman tentang kata kerja atau verb adalah fondasi utama. Kata kerja bukan sekadar kata yang menggambarkan tindakan, tetapi juga jantung dari setiap kalimat, memberikan informasi penting tentang apa yang terjadi, kapan terjadinya, dan siapa yang terlibat. Menguasai berbagai jenis kata kerja dan bagaimana mereka digunakan dalam konteks yang berbeda akan membuka pintu menuju komunikasi yang lebih efektif dan pemahaman yang lebih mendalam tentang Bahasa Inggris.
Kata kerja dalam Bahasa Inggris dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori utama, masing-masing dengan karakteristik dan fungsi yang berbeda. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk menggunakan kata kerja dengan tepat dan akurat.
1. Action Verbs (Kata Kerja Tindakan): Ini adalah jenis kata kerja yang paling umum dan mudah dikenali. Action verbs menggambarkan tindakan fisik atau mental yang dilakukan oleh subjek kalimat. Contohnya termasuk run (berlari), jump (melompat), think (berpikir), believe (percaya), dan create (menciptakan). Action verbs dapat berupa transitive (membutuhkan objek langsung) atau intransitive (tidak membutuhkan objek langsung).
Contoh:
2. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung): Kata kerja penghubung tidak menggambarkan tindakan, melainkan menghubungkan subjek kalimat dengan kata atau frasa yang mendeskripsikan atau mengidentifikasi subjek tersebut. Kata kerja penghubung yang paling umum adalah to be (am, is, are, was, were, be, being, been). Kata kerja lain yang sering digunakan sebagai kata kerja penghubung termasuk seem (tampak), become (menjadi), appear (muncul), look (terlihat), feel (merasa), sound (terdengar), dan taste (terasa).
Contoh:
3. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu): Kata kerja bantu, juga dikenal sebagai helping verbs, digunakan bersama dengan kata kerja utama untuk membentuk tenses (kala), moods (suasana hati), dan voices (bentuk kalimat) yang berbeda. Kata kerja bantu yang paling umum adalah be (am, is, are, was, were, be, being, been), have (has, had, having), dan do (does, did, doing). Modal verbs (kata kerja modal) seperti can (dapat), could (bisa), may (boleh), might (mungkin), must (harus), shall (akan), should (seharusnya), will (akan), dan would (akan) juga termasuk dalam kategori kata kerja bantu.
Contoh:
4. Stative Verbs (Kata Kerja Statif): Kata kerja statif menggambarkan keadaan, perasaan, pikiran, atau kepemilikan, bukan tindakan. Kata kerja ini biasanya tidak digunakan dalam bentuk continuous (sedang berlangsung). Contohnya termasuk know (tahu), believe (percaya), understand (mengerti), love (cinta), hate (benci), own (memiliki), dan seem (tampak).
Contoh:
Penting untuk dicatat bahwa beberapa kata kerja dapat berfungsi sebagai action verbs atau stative verbs tergantung pada konteksnya. Misalnya, kata kerja to have dapat berarti memiliki (stative verb) atau melakukan (action verb).
Contoh:
Selain klasifikasi berdasarkan fungsi, kata kerja juga dapat diklasifikasikan berdasarkan bagaimana mereka membentuk past tense (kala lampau) dan past participle (bentuk lampau partisip).
1. Regular Verbs (Kata Kerja Beraturan): Regular verbs membentuk past tense dan past participle dengan menambahkan akhiran -ed atau -d pada bentuk dasar kata kerja. Contohnya termasuk walk (berjalan) - walked (berjalan), play (bermain) - played (bermain), dance (menari) - danced (menari), dan love (cinta) - loved (cinta).
2. Irregular Verbs (Kata Kerja Tidak Beraturan): Irregular verbs tidak mengikuti pola yang sama dengan regular verbs dalam membentuk past tense dan past participle. Bentuk past tense dan past participle mereka bervariasi dan harus dihafal. Contohnya termasuk go (pergi) - went (pergi) - gone (pergi), eat (makan) - ate (makan) - eaten (makan), see (melihat) - saw (melihat) - seen (melihat), dan take (mengambil) - took (mengambil) - taken (mengambil).
Berikut adalah beberapa contoh irregular verbs yang umum:
Base Form | Past Tense | Past Participle |
---|---|---|
be | was/were | been |
become | became | become |
begin | began | begun |
break | broke | broken |
bring | brought | brought |
build | built | built |
buy | bought | bought |
catch | caught | caught |
choose | chose | chosen |
come | came | come |
cost | cost | cost |
cut | cut | cut |
do | did | done |
draw | drew | drawn |
drink | drank | drunk |
drive | drove | driven |
eat | ate | eaten |
fall | fell | fallen |
feel | felt | felt |
find | found | found |
fly | flew | flown |
forget | forgot | forgotten/forgot |
get | got | gotten/got |
give | gave | given |
go | went | gone |
grow | grew | grown |
have | had | had |
hear | heard | heard |
hide | hid | hidden |
hit | hit | hit |
hold | held | held |
hurt | hurt | hurt |
keep | kept | kept |
know | knew | known |
lead | led | led |
learn | learned/learnt | learned/learnt |
leave | left | left |
lend | lent | lent |
let | let | let |
lie | lay | lain |
lose | lost | lost |
make | made | made |
mean | meant | meant |
meet | met | met |
pay | paid | paid |
put | put | put |
read | read | read |
ride | rode | ridden |
ring | rang | rung |
rise | rose | risen |
run | ran | run |
say | said | said |
see | saw | seen |
sell | sold | sold |
send | sent | sent |
set | set | set |
shake | shook | shaken |
shine | shone | shone |
shoot | shot | shot |
show | showed | shown/showed |
shrink | shrank | shrunk |
shut | shut | shut |
sing | sang | sung |
sink | sank | sunk |
sit | sat | sat |
sleep | slept | slept |
slide | slid | slid/slidden |
speak | spoke | spoken |
spend | spent | spent |
spread | spread | spread |
stand | stood | stood |
steal | stole | stolen |
stick | stuck | stuck |
sting | stung | stung |
strike | struck | struck/stricken |
swear | swore | sworn |
sweep | swept | swept |
swim | swam | swum |
take | took | taken |
teach | taught | taught |
tear | tore | torn |
tell | told | told |
think | thought | thought |
throw | threw | thrown |
understand | understood | understood |
wake | woke | woken |
wear | wore | worn |
win | won | won |
write | wrote | written |
Daftar irregular verbs ini tidak lengkap, tetapi mencakup banyak kata kerja yang paling umum digunakan. Penting untuk mempelajari dan menghafal bentuk-bentuk ini untuk menghindari kesalahan tata bahasa.
Salah satu aspek terpenting dalam menggunakan kata kerja dengan benar adalah memahami bagaimana mereka berubah sesuai dengan tenses (kala). Tenses menunjukkan kapan suatu tindakan terjadi (masa lalu, sekarang, atau masa depan). Bahasa Inggris memiliki 12 tenses utama, yang dibentuk dengan kombinasi kata kerja utama dan kata kerja bantu.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana kata kerja to walk (berjalan) digunakan dalam berbagai tenses:
Memahami bagaimana membentuk dan menggunakan tenses dengan benar sangat penting untuk menyampaikan makna yang tepat dalam Bahasa Inggris.
Phrasal verbs adalah kombinasi dari kata kerja dan satu atau dua partikel (preposisi atau adverbia) yang menghasilkan makna yang berbeda dari kata kerja aslinya. Phrasal verbs sangat umum dalam Bahasa Inggris sehari-hari dan seringkali membingungkan bagi pelajar Bahasa Inggris karena maknanya tidak selalu jelas dari kata-kata yang membentuknya.
Contoh:
Phrasal verbs dapat berupa transitive (membutuhkan objek) atau intransitive (tidak membutuhkan objek). Beberapa phrasal verbs juga dapat dipisahkan (objek dapat ditempatkan di antara kata kerja dan partikel) atau tidak dapat dipisahkan (objek harus ditempatkan setelah partikel).
Contoh:
Mempelajari phrasal verbs membutuhkan waktu dan latihan, tetapi sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan kefasihan dalam Bahasa Inggris.
Moods (suasana hati) dari kata kerja menunjukkan sikap pembicara terhadap tindakan atau keadaan yang diungkapkan oleh kata kerja. Bahasa Inggris memiliki tiga moods utama: indicative, imperative, dan subjunctive.
1. Indicative Mood: Indicative mood digunakan untuk menyatakan fakta atau mengajukan pertanyaan. Ini adalah mood yang paling umum digunakan dalam Bahasa Inggris.
Contoh:
2. Imperative Mood: Imperative mood digunakan untuk memberikan perintah atau membuat permintaan. Subjek dalam kalimat imperative biasanya dihilangkan (implisit adalah you).
Contoh:
3. Subjunctive Mood: Subjunctive mood digunakan untuk menyatakan keinginan, saran, kebutuhan, atau kondisi yang tidak nyata. Subjunctive mood semakin jarang digunakan dalam Bahasa Inggris modern, tetapi masih penting untuk dipahami.
Contoh:
Dalam Bahasa Inggris modern, bentuk subjunctive sering digantikan oleh bentuk indicative atau konstruksi lain. Misalnya, alih-alih mengatakan If I were you, orang sering mengatakan If I was you (meskipun ini secara teknis tidak benar secara tata bahasa) atau If I were in your position.
Voice (bentuk kalimat) menunjukkan hubungan antara subjek dan kata kerja dalam kalimat. Bahasa Inggris memiliki dua voices: active dan passive.
1. Active Voice: Dalam active voice, subjek melakukan tindakan yang diungkapkan oleh kata kerja. Active voice umumnya lebih langsung dan mudah dipahami.
Contoh:
2. Passive Voice: Dalam passive voice, subjek menerima tindakan yang dilakukan oleh kata kerja. Passive voice digunakan ketika tindakan lebih penting daripada pelaku tindakan, atau ketika pelaku tindakan tidak diketahui atau tidak relevan.
Contoh:
Passive voice dibentuk dengan menggunakan kata kerja bantu to be (am, is, are, was, were, be, being, been) dan past participle dari kata kerja utama. Dalam banyak kasus, frasa by + pelaku dapat dihilangkan dari kalimat pasif jika pelaku tidak penting atau sudah jelas.
Contoh:
Meskipun passive voice memiliki kegunaannya, active voice umumnya lebih disukai karena lebih jelas dan ringkas.
Conjugation adalah proses mengubah bentuk kata kerja untuk menunjukkan tenses, person (orang), dan number (jumlah). Memahami bagaimana mengkonjugasikan kata kerja sangat penting untuk menggunakan kata kerja dengan benar dalam berbagai konteks.
Berikut adalah contoh konjugasi kata kerja to be (menjadi) dalam simple present tense:
Person | Singular | Plural |
---|---|---|
First Person | I am | We are |
Second Person | You are | You are |
Third Person | He/She/It is | They are |
Berikut adalah contoh konjugasi kata kerja to walk (berjalan) dalam simple past tense:
Person | Singular | Plural |
---|---|---|
First Person | I walked | We walked |
Second Person | You walked | You walked |
Third Person | He/She/It walked | They walked |
Perhatikan bahwa dalam simple past tense, bentuk kata kerja to walk sama untuk semua person dan number. Ini adalah karakteristik umum dari regular verbs dalam simple past tense.
Mempelajari kata kerja Bahasa Inggris membutuhkan waktu dan latihan, tetapi ada beberapa tips yang dapat membantu Anda mempercepat prosesnya:
Dengan dedikasi dan latihan, Anda dapat menguasai kata kerja Bahasa Inggris dan meningkatkan kemampuan komunikasi Anda secara signifikan.
Memahami kata kerja dalam Bahasa Inggris adalah kunci untuk membuka potensi penuh dalam berbahasa. Dengan mempelajari berbagai jenis kata kerja, aturan tata bahasa yang terkait, dan strategi pembelajaran yang efektif, Anda dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda dan mencapai tujuan komunikasi Anda. (Z-4)
Pelajari seluk-beluk struktur bahasa! Kuasai tata bahasa, sintaksis, dan morfologi untuk komunikasi efektif dan penulisan memukau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved