Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Memprediksi masa depan, merencanakan liburan impian, atau sekadar membicarakan apa yang akan terjadi esok hari, semua itu melibatkan tenses yang tepat. Salah satu tenses yang paling sering digunakan untuk mengungkapkan kejadian di masa depan adalah future tense. Memahami bagaimana future tense bekerja akan membuka pintu untuk berkomunikasi secara efektif tentang berbagai kemungkinan dan rencana yang belum terjadi.
Future tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Dalam bahasa Inggris, ada beberapa cara untuk membentuk future tense, masing-masing dengan nuansa makna yang sedikit berbeda. Dua bentuk yang paling umum adalah menggunakan kata bantu will dan konstruksi be going to. Selain itu, present continuous dan simple present juga dapat digunakan untuk menyatakan masa depan dalam konteks tertentu.
Rumus Dasar Future Tense dengan Will
Rumus paling sederhana untuk membentuk future tense adalah dengan menggunakan kata bantu will diikuti oleh bentuk dasar (base form) dari kata kerja. Struktur ini berlaku untuk semua subjek, tanpa perubahan bentuk kata kerja.
Subjek + will + base form of verb
Contoh:
Penggunaan Will:
Rumus Dasar Future Tense dengan Be Going To
Konstruksi be going to juga digunakan untuk menyatakan masa depan, tetapi dengan nuansa makna yang sedikit berbeda. Be di sini adalah bentuk kata kerja bantu to be (am, is, are) yang disesuaikan dengan subjek.
Subjek + am/is/are + going to + base form of verb
Contoh:
Penggunaan Be Going To:
Meskipun keduanya digunakan untuk menyatakan masa depan, will dan be going to memiliki perbedaan subtil dalam penggunaannya. Will lebih sering digunakan untuk prediksi sederhana, keputusan spontan, janji, penawaran, dan permintaan. Sementara itu, be going to lebih cocok untuk rencana yang sudah dibuat dan prediksi berdasarkan bukti.
Contoh Perbandingan:
Present continuous (am/is/are + verb-ing) juga dapat digunakan untuk menyatakan masa depan, terutama ketika membicarakan tentang rencana atau pengaturan yang sudah pasti dan spesifik.
Contoh:
Penggunaan present continuous untuk masa depan menekankan bahwa rencana tersebut sudah final dan tidak mungkin berubah.
Simple present (bentuk dasar kata kerja atau bentuk -s/-es untuk orang ketiga tunggal) juga dapat digunakan untuk menyatakan masa depan, tetapi hanya dalam konteks jadwal atau jadwal tetap, seperti jadwal transportasi, acara televisi, atau kelas.
Contoh:
Penggunaan simple present untuk masa depan menunjukkan bahwa kejadian tersebut sudah dijadwalkan dan tidak dapat diubah.
Bentuk Negatif dengan Will:
Untuk membuat kalimat negatif dengan will, tambahkan not setelah will. Bentuk kontraksi dari will not adalah won't.
Subjek + will not/won't + base form of verb
Contoh:
Bentuk Pertanyaan dengan Will:
Untuk membuat kalimat pertanyaan dengan will, balikkan urutan subjek dan will.
Will + subjek + base form of verb?
Contoh:
Bentuk Negatif dengan Be Going To:
Untuk membuat kalimat negatif dengan be going to, tambahkan not setelah am/is/are.
Subjek + am/is/are + not + going to + base form of verb
Contoh:
Bentuk Pertanyaan dengan Be Going To:
Untuk membuat kalimat pertanyaan dengan be going to, balikkan urutan subjek dan am/is/are.
Am/Is/Are + subjek + going to + base form of verb?
Contoh:
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana future tense digunakan dalam percakapan sehari-hari:
Contoh 1: Merencanakan Liburan
A: Where are you going to go on vacation? (Kamu akan pergi berlibur ke mana?)B: I am going to visit Bali. I have already booked the tickets. (Saya akan mengunjungi Bali. Saya sudah memesan tiketnya.)A: That will be amazing! I will give you some recommendations. (Itu akan luar biasa! Saya akan memberimu beberapa rekomendasi.)
Contoh 2: Membuat Janji
A: Will you be free next week? (Apakah kamu akan luang minggu depan?)B: Yes, I will be. What are you planning? (Ya, saya akan luang. Apa yang kamu rencanakan?)A: We are going to have a meeting. Will you join us? (Kami akan mengadakan pertemuan. Apakah kamu akan bergabung dengan kami?)
Contoh 3: Memprediksi Cuaca
A: The sky looks cloudy. (Langit terlihat berawan.)B: Yes, I think it is going to rain soon. (Ya, saya pikir sebentar lagi akan hujan.)A: I will take my umbrella then. (Kalau begitu, saya akan membawa payung saya.)
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menguasai future tense:
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam penggunaan future tense:
Selain bentuk-bentuk future tense yang telah dibahas, ada juga future perfect tense dan future continuous tense yang digunakan untuk menyatakan masa depan dengan nuansa makna yang lebih kompleks.
Future Perfect Tense
Future perfect tense digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan akan selesai sebelum waktu tertentu di masa depan.
Rumus: Subjek + will have + past participle
Contoh:
Future Continuous Tense
Future continuous tense digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan akan sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa depan.
Rumus: Subjek + will be + verb-ing
Contoh:
Memahami dan menguasai future tense adalah kunci untuk berkomunikasi secara efektif tentang masa depan. Dengan memahami perbedaan antara will, be going to, present continuous, dan simple present, serta berlatih dengan contoh dan memperhatikan konteks, Anda dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda dan mengungkapkan rencana, prediksi, dan harapan Anda dengan lebih akurat dan percaya diri. Jangan lupa juga untuk mempelajari future perfect tense dan future continuous tense untuk memperluas kemampuan Anda dalam menyatakan masa depan dengan nuansa makna yang lebih kompleks.
Dengan terus berlatih dan memperhatikan penggunaan future tense dalam berbagai konteks, Anda akan semakin mahir dalam menggunakan tenses ini dan mampu berkomunikasi dengan lebih lancar dan efektif dalam bahasa Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved