Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Pernahkah Anda merasa perlu menyampaikan ulang perkataan seseorang tanpa mengutipnya secara langsung? Dalam percakapan sehari-hari maupun penulisan formal, kemampuan mengubah kalimat langsung (direct speech) menjadi kalimat tidak langsung (indirect speech) atau reported speech sangatlah penting. Penguasaan teknik ini memungkinkan kita untuk melaporkan percakapan atau pernyataan dengan lebih ringkas, efisien, dan sesuai dengan konteks yang ada. Mari kita selami lebih dalam bagaimana cara mengubah kalimat dalam Bahasa Inggris dari direct speech ke indirect speech, lengkap dengan aturan-aturan dan contoh-contohnya.
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami perbedaan esensial antara direct speech dan indirect speech. Direct speech menyajikan perkataan seseorang secara persis, menggunakan tanda kutip (...) untuk menandai ucapan tersebut. Sebaliknya, indirect speech melaporkan apa yang dikatakan seseorang tanpa mengutip kata-katanya secara verbatim. Dalam indirect speech, kita biasanya menggunakan kata kerja pelapor (reporting verb) seperti said, told, asked, atau explained, diikuti oleh klausa that (yang seringkali dapat dihilangkan) yang berisi isi perkataan yang dilaporkan.
Contoh sederhana akan memperjelas perbedaan ini:
Direct speech: She said, I am going to the store.
Indirect speech: She said that she was going to the store.
Perhatikan bagaimana dalam indirect speech, tanda kutip dihilangkan, kata ganti orang I berubah menjadi she, dan tenses kata kerja am berubah menjadi was. Perubahan-perubahan inilah yang menjadi inti dari transformasi direct speech ke indirect speech.
Proses mengubah direct speech ke indirect speech melibatkan beberapa aturan penting yang perlu diperhatikan. Aturan-aturan ini mencakup perubahan tenses, kata ganti orang (pronouns), kata keterangan waktu dan tempat (adverbs of time and place), serta penggunaan kata kerja pelapor yang tepat.
Salah satu aspek terpenting dalam mengubah direct speech ke indirect speech adalah perubahan tenses. Secara umum, tenses kata kerja dalam klausa yang dilaporkan akan mundur satu langkah ke masa lalu. Berikut adalah beberapa perubahan tenses yang umum terjadi:
Namun, ada beberapa pengecualian terhadap aturan perubahan tenses ini. Jika kata kerja pelapor berada dalam present tense (misalnya, He says), maka tenses dalam klausa yang dilaporkan tidak perlu diubah. Selain itu, jika pernyataan dalam direct speech merupakan fakta umum atau kebenaran universal, maka tenses juga tidak perlu diubah.
Contoh:
Kata ganti orang dalam indirect speech harus disesuaikan agar sesuai dengan konteks kalimat. Perubahan ini bergantung pada siapa yang berbicara (speaker) dan siapa yang menjadi objek pembicaraan (listener). Berikut adalah beberapa perubahan kata ganti orang yang umum:
Perhatikan bahwa perubahan kata ganti orang harus dilakukan dengan hati-hati agar makna kalimat tetap jelas dan akurat.
Kata keterangan waktu dan tempat juga perlu disesuaikan dalam indirect speech untuk mencerminkan perubahan perspektif waktu dan lokasi. Berikut adalah beberapa perubahan yang umum terjadi:
Perubahan kata keterangan ini membantu menjaga koherensi dan kejelasan kalimat dalam indirect speech.
Pemilihan kata kerja pelapor yang tepat sangat penting untuk menyampaikan nuansa dan makna yang akurat dalam indirect speech. Kata kerja pelapor yang umum digunakan antara lain:
Pemilihan kata kerja pelapor yang tepat akan memperkaya makna dan konteks dari indirect speech.
Mengubah pertanyaan dari direct speech ke indirect speech memerlukan penanganan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan pernyataan. Ada dua jenis pertanyaan yang perlu diperhatikan: pertanyaan ya/tidak (yes/no questions) dan pertanyaan dengan kata tanya (wh-questions).
Untuk mengubah pertanyaan ya/tidak ke indirect speech, kita menggunakan kata if atau whether setelah kata kerja pelapor. Tenses, kata ganti orang, dan kata keterangan waktu/tempat tetap diubah sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Contoh:
Direct speech: She asked, Are you coming to the party?
Indirect speech: She asked if/whether I was coming to the party.
Perhatikan bahwa urutan kata dalam indirect speech berubah menjadi urutan pernyataan (subject-verb), bukan urutan pertanyaan (verb-subject).
Untuk mengubah pertanyaan dengan kata tanya (who, what, where, when, why, how) ke indirect speech, kita menggunakan kata tanya yang sama untuk menghubungkan klausa yang dilaporkan. Tenses, kata ganti orang, dan kata keterangan waktu/tempat tetap diubah sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Contoh:
Direct speech: He asked, Where are you going?
Indirect speech: He asked where I was going.
Sama seperti pertanyaan ya/tidak, urutan kata dalam indirect speech berubah menjadi urutan pernyataan (subject-verb).
Untuk mengubah perintah dan permintaan ke indirect speech, kita menggunakan kata kerja pelapor seperti told, ordered, requested, atau asked, diikuti oleh to + infinitive (bentuk dasar kata kerja).
Contoh:
Direct speech: He said, Close the door.
Indirect speech: He told me to close the door.
Direct speech: She said, Please help me.
Indirect speech: She asked me to help her.
Untuk perintah atau permintaan negatif, kita menggunakan not to + infinitive.
Contoh:
Direct speech: He said, Don't be late.
Indirect speech: He told me not to be late.
Untuk memperdalam pemahaman Anda, berikut adalah beberapa contoh tambahan dan latihan untuk mengubah direct speech ke indirect speech:
Contoh 1:
Direct speech: I will visit my grandmother tomorrow, she said.
Indirect speech: She said that she would visit her grandmother the next day.
Contoh 2:
Direct speech: He asked, Have you finished your homework?
Indirect speech: He asked if I had finished my homework.
Contoh 3:
Direct speech: Don't forget to buy milk, she told me.
Indirect speech: She told me not to forget to buy milk.
Latihan: Ubahlah kalimat-kalimat berikut ke indirect speech:
Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda menguasai indirect speech:
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat mengubah direct speech ke indirect speech:
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat meningkatkan akurasi dan kejelasan indirect speech Anda.
Menguasai indirect speech memiliki banyak manfaat, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam penulisan formal. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
Mengubah kalimat dari direct speech ke indirect speech adalah keterampilan penting dalam bahasa Inggris. Dengan memahami aturan-aturan dasar, berlatih secara teratur, dan menghindari kesalahan umum, Anda dapat menguasai teknik ini dan meningkatkan kemampuan komunikasi Anda secara signifikan. Jangan ragu untuk terus belajar dan berlatih, dan Anda akan segera merasakan manfaat dari penguasaan indirect speech dalam berbagai aspek kehidupan Anda.
Ingatlah bahwa kunci utama adalah pemahaman mendalam tentang perubahan tenses, kata ganti orang, kata keterangan waktu dan tempat, serta pemilihan kata kerja pelapor yang tepat. Dengan latihan yang konsisten, Anda akan semakin mahir dalam mengubah direct speech ke indirect speech dan mampu menyampaikan informasi dengan lebih efektif dan akurat.
Selain itu, jangan lupakan pentingnya konteks. Setiap kalimat memiliki konteksnya sendiri, dan pemahaman konteks ini akan membantu Anda membuat perubahan yang tepat dalam indirect speech. Misalnya, jika Anda melaporkan percakapan yang terjadi beberapa waktu lalu, Anda mungkin perlu melakukan perubahan tambahan pada kata keterangan waktu dan tempat untuk mencerminkan perubahan perspektif waktu dan lokasi.
Terakhir, jangan takut untuk bertanya dan mencari bantuan jika Anda mengalami kesulitan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda belajar dan berlatih indirect speech, dan jangan ragu untuk memanfaatkannya. Dengan ketekunan dan dedikasi, Anda pasti akan berhasil menguasai keterampilan penting ini dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda secara keseluruhan.
Selamat belajar dan semoga sukses! (Z-2)
Saat menulis kalimat, sadar atau tidak, dalam teks tersebut biasanya mengandung kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved