Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SAAT menulis kalimat, sadar atau tidak, dalam teks tersebut biasanya mengandung kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Biasanya dua bentuk kalimat tersebut dijumpai bagi kamu yang menyukai tulisan fiksi, seperti dongeng, cerpen, atau novel.
Namun, bagi yang belum memahami pengertian dua bentuk kalimat itu, ini dia penjelasannya.
Pada dasarnya, kalimat langsung adalah kalimat yang langsung diucapkan oleh seorang pembicara. Menurut Kosasih (2017), kalimat langsung merupakan kalimat yang secara cermat menirukan sesuatu yang telah diajarkan oleh seseorang. Biasanya pada bagian kutipan akan berupa kalimat tanya, kalimat berita, maupun kalimat perintah.
Asul Wiyanto (2019) juga berpendapat mengenai definisi dari kalimat langsung yakni kalimat yang memberitahukan ucapan yang telah dikatakan oleh orang ketiga seperti apa adanya. Apabila perkataan tersebut ditulis, ucapan aslinya akan diapit oleh tanda petik dua.
Pada dasarnya, kalimat tidak langsung tidak menggunakan tanda petik. Menurut Kosasih (2017), kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan sesuatu atas ujaran seseorang. Bagian kutipan nanti berbentuk kalimat berita.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Antonim? Ini Penjelasan dan Contohnya
Menurut Abdul Chaer (2018), kalimat tidak langsung merupakan ubahan dari kalimat langsung, yakni yang tidak langsung diucapkan oleh seorang pembicara. Definisi dari kalimat tidak langsung ini juga diutarakan oleh Asul Wiyanto (2019) bahwa kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menyampaikan isi atau maksud atas perkataan orang ketiga. Jadi, dalam kalimat tidak langsung, tidak menirukan secara langsung seperti apa adanya.
Setelah memahami pengertiannya, kalimat langsung dan tidak langsung juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Berikut penjelasannya.
1. Dalam bahasa tulis atau teks, kalimat langsung menggunakan tanda petik ("...").
2. Bagian kutipan dapat berupa kalimat berita, kalimat perintah, dan kalimat tanya.
3. Kata ganti orang dalam bagian kalimat yang dikutip tetap.
4. Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lain.
1. Tidak menggunakan tanda petik dua ("...").
2. Intonasi seolah mendatar dan menurun pada akhir kalimatnya.
3. Pelaku yang menyatakan ujaran dapat mengalami perubahan bergantung pada konteks kalimatnya, yakni kata ganti orang pertama menjadi orang ketiga. Kata ganti orang kedua menjadi orang pertama.
4. Memiliki kata tugas berupa agar, sebab, bahwa, untuk, tentang, supaya, dan lainnya.
5. Pada bagian kutipan biasanya berbentuk kalimat berita.
Setelah memahami pengertian dan ciri-ciri kalimat langsung di atas, berikut beberapa contoh kalimat langsung.
1. Ayah mengatakan, "Anak-anak, Minggu besok kita akan pergi berlibur."
2. "Ayo anak-anak taruh dulu gadget-nya. Kita makan malam dulu," kata Ibu kepada kakak dan adik yang sedang asik bermain gim.
3. Sepanjang perjalanan pulang sekolah, Anto mengeluh, "Duh, padahal aku sudah belajar, tetapi nilai ujianku tetap saja jelek."
4. "Hai Don, lama tidak kelihatan. Kamu sekarang tinggal di mana?" tanya Rian pada Doni.
5. "Hai buaya, apakah kalian sudah makan siang?" teriak kancil kepada buaya yang ada di sungai.
6. "Karena pandemi covid-19 masih belum sepenuhnya selesai, ada baiknya kita hindari dulu bepergian, kalau memang bukan urusan yang penting," kata Pak RT mengimbau warganya.
Salah satu ciri-ciri kalimat tidak langsung yaitu penggunaan kalimat berita pada kutipan. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kalimat langsung yang pada bagian kutipannya bisa menggunakan beragam jenis kalimat seperti kalimat perintah dan kalimat tanya.
Berikut beberapa contoh kalimat tidak langsung. Beberapa di antaranya sudah cukup sering kita dengar di kehidupan sehari-hari.
- Hari ini Jakarta diguyur hujan dari pagi hingga malam.
- Vaksin covid-19 tidak membuat Anda kebal.
- Ilham berangkat ke kantor naik sepeda.
- UMP tahun 2022 naik sebesar 1,09%.
- Sepeda motor Ali mogok karena kehabisan bensin.
- Waktu menunjukkan tepat pukul 12.
Memahami contoh kalimat langsung dan perbedaannya dengan kalimat tidak langsung, tidak hanya memperkaya khazanah kebahasaan kita sebagai penutur asli Indonesia. Mengerti ciri-ciri kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, juga membuat kita lebih bisa menerima informasi dengan cepat. (OL-14)
SEKARANG kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD (sekolah dasar) semester 2. Ini terdiri dari tiga bab. Apa saja isinya? Simak tulisan berikut.
MARI kita belajar materi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) Kurikulum Merdeka semester 2. Ada apa saja di pelajaran PAI kelas 4 SD semester 2? Berikut rangkumannya.
MARI kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) semester 1. Ada lima materi yang akan kita pelajari di kelas 4 SD semester 1. Mari kita belajar bersama.
Bahkan banyak alat elektronik yang terdapat komponen magnet di dalamnya. Nah, untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang magnet simak penjelasan berikut.
DALAM Bab 10 tentang Teknologi Ramah Lingkungan buku IPA Kelas 9 disampaikan sejumlah contoh terkait di berbagai bidang, seperti energi, transportasi, lingkungan, dan industri. Masih ingat?
Nah, ada dua contoh teknologi tidak ramah lingkungan yaitu minyak bumi dan batu bara. Berikut penjelasannya.
Ia mencontohkan misalnya bagi siswa SMA, satu jam pelajaran yang awalnya 45 menit dikurangi 10 menit jadi 35 menit.
mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan bersifat pilihan dan akan diterapkan di sekolah yang memiliki kesiapan dari segi sarana, infrastruktur, serta kemampuan siswa.
Bom atom yang jatuh pada 6 dan 9 Agustus 1945 di Hirosima dan Nagasaki menjadi hari yang bersejarah bagi Jepang dan masyarakat di dunia.
Dalam buku berjudul Multiple Intelligences: The theory in practice, seorang psikologi bernama Howard Gardner membagi kecerdasan manusia dalam delapan bidang. Apa saja itu?
Dalam ilmu ekonomi, ketersediaan dan harga barang sangat dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan barang oleh produsen dan konsumen.
Salah satu peristiwa yang ditujukan untuk mengganggu kedaulatan NKRI salah satunya peristiwa DI/TII. Berikut ulasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved