Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PETAI Cina adalah tanaman leguminosa yang dikenal juga dengan nama Lamtoro atau Leucaena leucocephala.
Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, tapi kini sudah menyebar luas dan tumbuh subur di daerah tropis, termasuk Indonesia.
Petai cina mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang dapat membantu mengatur kadar gula darah, cocok untuk penderita diabetes tipe 2.
Asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 dalam biji petai cina dapat menunjang kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat.
Biji petai cina kaya protein, baik untuk membantu pembentukan otot dan memperbaiki jaringan tubuh.
Mengandung antioksidan yang membantu mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
Serat dalam petai cina membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit.
Kandungan vitamin C dan antioksidan lainnya berperan penting dalam meningkatkan sistem imun.
Petai cina mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk kepadatan tulang dan gigi.
Senyawa aktif dalam biji petai cina memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan.
Beberapa studi menunjukkan petai cina memiliki kemampuan membunuh bakteri dan jamur tertentu.
Serat tinggi dan protein dalam petai cina dapat membuat kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan.
Kaya akan antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid, yang membantu melawan efek buruk radikal bebas dan penuaan dini.
Petai cina buahnya berbentuk polong panjang berisi biji pipih berwarna cokelat kehijauan saat muda, dan cokelat tua saat tua.
Lalu, biji mudanya sering dikonsumsi, terutama diolah sebagai lalapan atau campuran sayur. (Z-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved