Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BOLT, merek makanan hewan kesayangan terkemuka asal Indonesia di bawah naungan PT Centralwindu Sejati (CPPETINDO), merayakan hari jadinya yang ke-8 melalui gelaran Boltversary Sewindu Tumbuh Bersama di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (22/3). Acara ini dihadiri lebih dari 500 pencinta kucing dan anjing, komunitas, serta perwakilan berbagai shelter terpilih.
Gelaran Boltversary tidak hanya menjadi ajang perayaan ulang tahun, melainkan juga wujud apresiasi dan komitmen Bolt dalam mendorong kepedulian serta kesejahteraan hewan kesayangan di Indonesia.
Sebagai puncak acara, Bolt dianugerahi piagam Muri atas pemecahan rekor pemberian makanan kucing dan anjing terbanyak secara serentak di 16 shelter, dengan total lebih dari 9.000 ekor pada 18 Maret 2025, bagian dari rangkaian menuju perayaan puncak Boltversary.
“Acara Boltversary kembali menegaskan bahwa Bolt sebagai market leader tidak hanya berfokus pada penjualan semata. Kami turut aktif mengedukasi seluruh pemangku kepentingan—mulai dari pemilik anabul, komunitas, shelter hingga pet shop—tentang pentingnya asupan nutrisi dan kesejahteraan hewan. Harapan kami, anabul dan pemilik (pawrent) dapat tumbuh sehat bersama dari fase ke fase,” ujar Presiden Direktur PT Centralwindu Sejati Paulius Juta.
Selain seremonial pemecahan rekor, rangkaian Boltversary turut dimeriahkan oleh talkshow edukatif bersama dokter hewan Neno Sukelan dan publik figur yang juga pet lover Vina Panduwinata.
Pengunjung juga disuguhi layanan pemeriksaan serta konsultasi kesehatan anabul gratis, beragam permainan seru untuk hewan peliharaan, serta sejumlah kegiatan menarik lainnya.
Melalui Boltversary, Bolt berharap para pawrents semakin tergerak untuk memberikan yang terbaik—bukan hanya dari sisi pemenuhan nutrisi harian, tetapi juga keseimbangan emosional agar hewan kesayangan tidak mudah stres, tetap sehat, dan terus menjadi teman setia pawrent #TumbuhBersama. (Z-1)
Anjing dan kucing kerap makan rumput meski karnivora. Pelajari berbagai teori ilmiah di balik perilaku ini.
Aalborg Zoo di Denmark mengajak masyarakat sumbang hewan peliharaan sehat namun tak lagi diinginkan, guna dijadikan pakan bagi satwa predator.
Memelihara hewan peliharaan kini telah berkembang menjadi bagian integral dari gaya hidup masyarakat Indonesia, tidak lagi terbatas sebagai aktivitas hiburan semata.
Penelitian terbaru menemukan memelihara anjing atau kucing dapat menjadi faktor pelindung yang memperlambat penurunan fungsi otak.
LSE mengeksplorasi bagaimana teknologi AI dapat membantu manusia “berkomunikasi” dengan hewan peliharaan.
Mengusung semangat kebersamaan, acara Cleofest digelar pada Sabtu (21/6), sementara Roccommunity menyusul pada Minggu (22/6) untuk memberikan ruang interaksi yang optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved