Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jangan Ragu, Berdoalah di Malam Lailatul Qadar

Reynaldi Andrian Pamungkas
20/3/2025 03:30
Jangan Ragu, Berdoalah di Malam Lailatul Qadar
Sambil i'ktikaf di masjid mereka mengisi malam sunyi itu dengan cara salat tahajjud, tadarus Al-Quran, berzikir, tahmid seraya memohon keampunan Allah. Tujuannya tak lain adalah mulai malam 21 Ramadan, mereka memburu malam lailatul qadar, sebagaimana dijel(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

KEKUATAN Doa di Keheningan Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar, sebuah anugerah tersembunyi di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, adalah waktu yang penuh berkah dan ampunan.

Umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba untuk meraih keutamaannya, salah satunya dengan memperbanyak doa. Jangan pernah merasa ragu untuk memanjatkan doa di malam yang istimewa ini, karena Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan.

Malam ini adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan meminta segala kebaikan di dunia dan akhirat.

Mengapa Doa di Lailatul Qadar Begitu Istimewa?

Lailatul Qadar, yang secara harfiah berarti Malam Kemuliaan atau Malam Ketetapan, memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam agama Islam. Al-Quran sendiri menjelaskan keutamaan malam ini dalam Surah Al-Qadr, yang menyatakan bahwa Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.

Ini berarti bahwa amal ibadah yang dilakukan pada malam ini, termasuk doa, akan dilipatgandakan pahalanya berkali-kali lipat. Bayangkan betapa besar keberuntungan yang bisa kita raih jika kita memanfaatkan malam ini dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, Lailatul Qadar juga diyakini sebagai malam diturunkannya Al-Quran secara keseluruhan dari Lauh Mahfuz ke Baitul Izzah di langit dunia. Peristiwa agung ini semakin menambah kemuliaan malam tersebut.

Para malaikat, dipimpin oleh Malaikat Jibril, turun ke bumi untuk menyaksikan dan mengaminkan doa-doa orang-orang yang beriman. Suasana spiritual yang begitu kuat dan khusyuk ini sangat mendukung terkabulnya doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus dan penuh keyakinan.

Keistimewaan lain dari Lailatul Qadar adalah ampunan dosa yang dijanjikan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa melaksanakan shalat malam pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini memberikan harapan besar bagi setiap Muslim untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan memulai lembaran baru yang lebih baik. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk ragu dalam berdoa di malam Lailatul Qadar.

Manfaatkan setiap detik yang ada untuk memohon kepada Allah SWT dengan sepenuh hati. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini, karena kita tidak tahu apakah kita akan dipertemukan lagi dengan Lailatul Qadar di tahun-tahun mendatang.

Bagaimana Sebaiknya Berdoa di Malam Lailatul Qadar?

Tidak ada formula khusus atau doa tertentu yang wajib dibaca di malam Lailatul Qadar. Namun, ada beberapa adab dan panduan yang bisa kita ikuti agar doa-doa kita lebih mustajab dan diterima oleh Allah SWT.

1. Niat yang Ikhlas:

Sebelum memulai berdoa, pastikan niat kita benar-benar ikhlas karena Allah SWT. Jangan berdoa karena ingin dipuji atau dilihat orang lain. Fokuskan hati dan pikiran kita hanya kepada Allah SWT, dan mohonlah dengan kerendahan hati.

2. Memulai dengan Pujian dan Shalawat:

Awali doa kita dengan memuji Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Kemudian, bershalawatlah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada beliau.

3. Mengakui Dosa dan Memohon Ampunan:

Sadari bahwa kita adalah manusia yang penuh dengan dosa dan kesalahan. Akui dosa-dosa kita di hadapan Allah SWT, dan mohonlah ampunan-Nya dengan sungguh-sungguh. Jangan malu atau gengsi untuk mengakui kesalahan kita, karena Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

4. Berdoa dengan Bahasa yang Dimengerti:

Berdoalah dengan bahasa yang kita pahami dengan baik, agar kita bisa meresapi makna dari setiap kata yang kita ucapkan. Jika kita tidak bisa berbahasa Arab, tidak masalah untuk berdoa dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah kita. Yang terpenting adalah doa tersebut keluar dari hati yang tulus dan penuh keyakinan.

5. Meminta Kebaikan Dunia dan Akhirat:

Dalam doa kita, jangan hanya fokus pada kepentingan duniawi saja. Mintalah juga kebaikan di akhirat, seperti surga dan ridha Allah SWT. Ingatlah bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah kekal abadi.

6. Berdoa dengan Penuh Keyakinan:

Yakinlah bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita. Jangan pernah merasa putus asa atau ragu, karena Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu. Berdoalah dengan penuh harapan dan optimisme.

7. Memperbanyak Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW:

Selain doa-doa yang kita susun sendiri, perbanyaklah juga membaca doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa-doa tersebut memiliki keutamaan dan keberkahan yang besar.

Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca di malam Lailatul Qadar adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Aisyah RA, yaitu:

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni

(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai maaf, maka maafkanlah aku).

8. Berdoa untuk Orang Lain:

Jangan hanya berdoa untuk diri sendiri, tetapi berdoalah juga untuk orang lain, seperti keluarga, sahabat, tetangga, dan seluruh umat Muslim di dunia. Doa yang kita panjatkan untuk orang lain akan kembali kepada kita dengan kebaikan yang berlipat ganda.

9. Bersabar dan Tidak Tergesa-gesa:

Jangan tergesa-gesa dalam berdoa. Berdoalah dengan tenang dan khusyuk, dan jangan merasa bosan atau lelah. Ingatlah bahwa Allah SWT menyukai hamba-Nya yang sabar dan tekun dalam berdoa.

10. Berdoa di Waktu-Waktu Mustajab:

Usahakan untuk berdoa di waktu-waktu yang mustajab, seperti sepertiga malam terakhir, antara adzan dan iqamah, saat sujud dalam shalat, dan saat hujan turun. Waktu-waktu tersebut memiliki keutamaan khusus dan lebih berpotensi untuk dikabulkan doa.

Amalan-Amalan Lain yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

Selain berdoa, ada beberapa amalan lain yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di malam Lailatul Qadar, antara lain:

1. Shalat Malam (Qiyamul Lail):

Shalat malam adalah ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Lakukan shalat malam sebanyak mungkin di malam Lailatul Qadar, baik shalat tarawih, shalat witir, maupun shalat-shalat sunnah lainnya.

2. Membaca Al-Quran:

Perbanyaklah membaca Al-Quran di malam Lailatul Qadar. Setiap huruf yang kita baca akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Usahakan untuk membaca Al-Quran dengan tartil dan merenungkan makna dari setiap ayat yang kita baca.

3. Berdzikir dan Bertasbih:

Perbanyaklah berdzikir dan bertasbih kepada Allah SWT. Ucapkan kalimat-kalimat thayyibah seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar. Dzikir akan menenangkan hati dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

4. Bersedekah:

Bersedekahlah di malam Lailatul Qadar, meskipun hanya dengan sedikit harta. Sedekah akan membersihkan harta kita dan mendatangkan keberkahan. Kita bisa bersedekah kepada fakir miskin, anak yatim, atau orang-orang yang membutuhkan.

5. I'tikaf:

Jika memungkinkan, lakukan i'tikaf di masjid selama beberapa hari terakhir bulan Ramadan, terutama di sepuluh malam terakhir. I'tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

6. Memperbanyak Istighfar:

Perbanyaklah mengucapkan istighfar (Astaghfirullah) di malam Lailatul Qadar. Istighfar adalah memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Dengan memperbanyak istighfar, kita berharap Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita dan menerima amal ibadah kita.

Tanda-Tanda Lailatul Qadar

Meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan terjadinya Lailatul Qadar, ada beberapa tanda-tanda yang sering dikaitkan dengan malam tersebut, antara lain:

  1. Malam yang Tenang dan Damai: Udara terasa sejuk dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Hati terasa damai dan tentram.
  2. Cahaya yang Terang: Langit terlihat lebih terang dari biasanya, meskipun tidak ada bulan purnama.
  3. Angin yang Lembut: Angin bertiup dengan lembut dan sejuk, tidak kencang dan tidak berdebu.
  4. Matahari Terbit dengan Tenang: Pada pagi hari setelah Lailatul Qadar, matahari terbit dengan tenang dan tidak menyilaukan mata.
  5. Hati Merasa Khusyuk: Orang-orang yang beribadah di malam Lailatul Qadar akan merasakan kekhusyukan dan ketenangan hati yang luar biasa.

Namun, perlu diingat bahwa tanda-tanda ini bukanlah patokan pasti untuk menentukan Lailatul Qadar. Yang terpenting adalah kita tetap bersemangat untuk beribadah dan berdoa di setiap malam di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, dengan harapan kita bisa meraih keutamaan Lailatul Qadar.

Jangan Sia-siakan Kesempatan Emas Ini

Lailatul Qadar adalah kesempatan emas yang tidak boleh kita sia-siakan. Manfaatkan setiap detik yang ada untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan meminta segala kebaikan di dunia dan akhirat.

Jangan pernah merasa ragu untuk berdoa, karena Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan. Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengan Lailatul Qadar dan memberikan kita taufik dan hidayah untuk beribadah dengan sebaik-baiknya. Aamiin.

Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Marhaban ya Ramadan.

Berikut adalah tabel yang berisi ringkasan amalan yang dianjurkan di malam Lailatul Qadar:

Amalan Deskripsi Keutamaan
Shalat Malam (Qiyamul Lail) Melakukan shalat malam sebanyak mungkin, seperti shalat tarawih, witir, dan shalat sunnah lainnya. Mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan pahala yang berlipat ganda, dan diampuni dosa-dosa.
Membaca Al-Quran Membaca Al-Quran dengan tartil dan merenungkan makna dari setiap ayat yang dibaca. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda untuk setiap huruf yang dibaca, mendapatkan syafaat di hari kiamat, dan meningkatkan keimanan.
Berdzikir dan Bertasbih Mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar. Menenangkan hati, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menghapus dosa-dosa.
Bersedekah Memberikan sebagian harta kepada fakir miskin, anak yatim, atau orang-orang yang membutuhkan. Membersihkan harta, mendatangkan keberkahan, dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
I'tikaf Berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mendapatkan ketenangan hati, fokus dalam beribadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Memperbanyak Istighfar Mengucapkan istighfar (Astaghfirullah) untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Diampuni dosa-dosa, diterima amal ibadah, dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT.
Berdoa Memanjatkan doa kepada Allah SWT dengan tulus dan penuh keyakinan, memohon ampunan, kebaikan dunia dan akhirat, serta kebaikan untuk orang lain. Dikabulkan doa-doa, mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT, dan mendekatkan diri kepada-Nya.

(Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya