Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) bersama sejumlah pemangku kepentingan nasional menggelar webinar bertajuk “Membangun Kecerdasan Indonesia: Transformasi Digital Bermakna” sebagai bagian dari Program Magister Smart X.
Diskusi yang berlangsung secara daring ini menghadirkan pakar dari berbagai bidang untuk mengupas strategi nasional dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI), digitalisasi, dan inovasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta pembangunan berkelanjutan.
Acara ini dihadiri tokoh-tokoh kunci seperti Prof Suhono Harso Supangkat (Kepala Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas), Prof Tatacipta Dirgantara (Rektor Institut Teknologi Bandung), Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia yang diwakili Yustina Dwiratna), Prof Brian Yuliarto, Ph.D. (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia), serta Tauhid Nur Azhar (Dewan Pakar Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas - APIC). Masing-masing pembicara menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan ekosistem kecerdasan nasional yang tangguh.
Prof Suhono Harso Supangkat menekankan pentingnya kecerdasan buatan sebagai pilar utama dalam strategi pembangunan nasional.
Ia menguraikan bagaimana AI dapat diintegrasikan dalam berbagai sektor seperti kesehatan, pertanian, transportasi, dan pertahanan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, pengembangan AI harus dilakukan secara sistematis dengan dukungan infrastruktur digital yang kuat.
Dalam sambutannya, Rektor ITB Prof Tatacipta Dirgantara menyoroti perlunya redefinisi kecerdasan di tingkat individu, sosial, dan nasional.
Ia menekankan pentingnya menciptakan masyarakat yang cerdas melalui sinergi antara manusia dan teknologi, serta mendorong peran manusia sebagai arsitek utama dalam transformasi digital, bukan lagi hanya sebagai pengguna teknologi. ITB berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan inovasi melalui riset dan pendidikan yang adaptif.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, yang diwakili Yustina, menguraikan strategi nasional dalam mempercepat transformasi digital.
Dengan penetrasi internet yang mencapai 79% populasi, tantangan utama yang dihadapi adalah kesenjangan digital di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Ia menegaskan perlunya investasi pada infrastruktur digital, peningkatan keterampilan talenta digital, serta ekosistem keamanan siber yang lebih baik.
Prof Brian Yuliarto, dalam rekaman presentasinya, menyoroti strategi Kementerian Pendidikan Tinggi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompetitif di era digital.
Ia menekankan pentingnya modernisasi kurikulum dengan AI dan ilmu data, serta mendorong investasi riset yang lebih besar agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga produsen inovasi digital.
Tauhid Nur Azhar membahas konsep kecerdasan kolektif dalam membangun ekosistem cerdas yang berkelanjutan. Ia menggarisbawahi bahwa AI tidak hanya sekadar teknologi, tetapi juga sebuah sistem yang harus dikembangkan dengan pendekatan holistik.
Menurutnya, AI dapat memainkan peran besar dalam kesehatan, pendidikan, dan berbagai sektor lain, namun harus dikelola secara etis dan inklusif.
Webinar ini menjadi platform diskusi penting dalam merumuskan strategi pengembangan kecerdasan digital di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri diharapkan dapat menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung kemajuan bangsa. (Z-1)
Kasus deepfake di Indonesia meningkat drastis hingga 1550% antara 2022–2023. Berikut kasus deepfake yang terjadi di Indonesia.
Teknologi deepfake menggunakan AI dan GAN memungkinkan manipulasi wajah dan suara secara realistis, menimbulkan risiko besar bagi reputasi dan informasi publik.
Pelajari apa itu deepfake, teknologi AI yang bisa menipu dengan video dan audio palsu. Temukan tips dari MIT untuk mengenali tanda manipulasi.
Dilengkapi layanan chat multibahasa, Sahabat-AI mampu memahami nuansa bahasa, merangkai kata, dan menghasilkan karya sastra dalam bahasa lokal.
Riset terbaru kembangkan AI yang mampu mendeteksi lesi pita suara dan kanker laring lewat analisis karakter suara, membuka peluang diagnosis dini.
Fitur menarik lainnya, kaca mata pintar itu memiliki kamera ultra lebar 12MP, yang bisa menangkap foto 3.024 × 4.032 px dan video 1.512 × 2.016 px pada kecepatan hingga 30fps
Dilengkapi layanan chat multibahasa, Sahabat-AI mampu memahami nuansa bahasa, merangkai kata, dan menghasilkan karya sastra dalam bahasa lokal.
Kemunculan Agentic AI membuat proses bisnis perusahaan jauh lebih cepat, produktif, otonom, dan menguntungkan secara finansial.
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved