Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MAHASISWA Universitas Mercu Buana (UMB) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Di ajang ASEAN Universities Exhibition and Forum 2025 (AEF 2025), tiga mahasiswa Fakultas Teknik, Prodi Teknik Elektro Universitas Mercu Buana meraih posisi bergengsi di kompetisi yang diikuti ratusan peserta dari berbagai universitas di ASEAN itu.
Kompetisi tersebut bertema "ASEAN Climate Action: Pathways to Sustainability and Resilience", dengan fokus pada SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dan SDG 13 (Climate Action). Keberhasilan mahasiswa UMB membuktikan semangat Pejuang Sarjana—unggul secara akademik dan aktif berkontribusi dalam inovasi global.
Wildan Adi Surya meraih juara 2 di Universiti Teknologi Petronas, Terrano Putra Utama juara 3 di Sunway University, dan Nadia Zalfa Arief mencapai semifinal sebagai Speaker.
Mereka harus melewati seleksi ketat, termasuk penilaian akademik, wawancara, dan pengajuan ide inovatif terkait Sustainable Development Goals (SDGs). Wildan dan Terrano berperan sebagai Innovator, sementara Nadia bersaing dalam Young Speaker Contest.
Dekan Fakultas Teknik UMB Zulfa Fitri Ikatrinasari menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini, sekaligus mencerminkan kualitas pengajaran di Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, yang berbasis riset, inovasi, dan kolaborasi global.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UMB mampu bersaing di tingkat internasional dengan inovasi yang berdampak nyata. Kami terus berkomitmen membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis dan wawasan global agar siap menghadapi tantangan industri dan berkontribusi bagi masyarakat,” kata Zulfa melalui keterangan resmi, Senin (3/3).
Wildan Adi Surya, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2021, yang meraih juara 2 di Universiti Teknologi Petronas, mengaku motivasinya mengikuti kompetisi ini adalah untuk menciptakan solusi inovatif berbasis SDGs 12 dan 13.
"Saya dan tim mengembangkan Smart Carbon Footprint Tracker, sebuah inovasi yang memungkinkan individu memantau jejak karbon mereka secara real-time. Kami memastikan orisinalitas ide dengan riset mendalam serta mengutip sumber akademik yang valid," ujarnya.
Sementara itu, Terrano Putra Utama, mahasiswa Teknik Industri angkatan 2023, meraih juara 3 di Sunway University dengan fokus pada SDGs 10 dan 17.
"Kami menghadapi tantangan dalam menyatukan ide dari berbagai anggota tim yang berasal dari negara berbeda. Namun, dengan diskusi intensif dan pemanfaatan referensi akademik yang kuat, kami mampu merancang solusi inovatif yang berkelanjutan," jelas Terrano.
Di sisi lain, Nadia Zalfa Arief, mahasiswa Sistem Informasi semester 6, sukses mencapai tahap semifinal dalam kategori Young Speaker Contest. Dalam kompetisi ini, ia membahas dampak pendidikan kewirausahaan terhadap pertumbuhan ekonomi ASEAN, berbasis data dari Badan Pusat Statistik dan penelitian akademik.
"Keakuratan data menjadi tantangan utama dalam kompetisi ini. Saya memastikan semua argumen saya didukung oleh sumber yang kredibel, seperti jurnal akademik dan laporan ekonomi terkini," kata Nadia.
Keberhasilan ini menegaskan komitmen UMB dalam mencetak mahasiswa berdaya saing global. Dengan semangat Pejuang Sarjana, semakin banyak mahasiswa diharapkan berani berkompetisi dan berkontribusi dalam forum akademik internasional. (Z-1)
Forum ini sangat diperlukan karena dapat memberikan masukan lebih jauh tentang pengembangan EV di Indonesia.
Penghargaan diberikan sebagai wujud apresiasi atas komitmen berkelanjutan dalam mendukung pengembangan olahraga catur.
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
Selama dua tahun berturut-turut, Blibli masuk ke daftar bergengsi Fortune Southeast Asia 500. Pada 2025, Blibli berada di peringkat 260, naik 22 posisi dari 282 di tahun sebelumnya.
Indonesia negara endemik dengue dengan kasus dengue tertinggi di Asia. Kematian yang diakibatkan DBD pada 2025 sebanyak 250 kasus yang terjadi di 123 kabupaten/kota di 24 provinsi.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved