Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OTORITAS Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS), Rabu (26/2) melaporkan kasus kematian pertama akibat wabah campak di wilayah tersebut dalam 10 tahun terakhir.
“Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas (TDSHS) melaporkan kematian pertama akibat campak dalam wabah yang sedang berlangsung di wilayah South Plains dan Panhandle. Seorang anak usia sekolah yang belum divaksinasi dirawat di rumah sakit di Lubbock pekan lalu dan dinyatakan positif campak,” demikian pernyataan resmi TDSHS.
Hingga 25 Februari, telah dikonfirmasi 124 kasus campak pada sembilan wilayah sejak akhir Januari, tambah pernyataan itu.
"Sebagian besar kasus terjadi pada anak-anak. Selama terjadi wabah, sebanyak 18 orang telah dirawat di rumah sakit," menurut pernyataan tersebut.
Otoritas kesehatan memperingatkan bahwa kemungkinan besar akan muncul kasus tambahan di wilayah wabah dan komunitas sekitarnya. (Ant/H-4)
Di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS) dilaporkan adanya kasus kematian pertama akibat wabah campak, Rabu (26/2), Apakah campak mengakibatkan kematian? bagaimana cara mencegahnya?
Gubernur Texas Greg Abbot mengatakan 109 orang tewas dan lebih dari 160 orang belum ditemukan usai banjir bandang.
Banjir bandang menghantam Camp Mystic di Texas secara tiba-tiba, menewaskan puluhan anak-anak.
Banjir bandang yang melanda Texas menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk 27 anak di perkemahan musim panas Camp Mystic.
Presiden Donald Trump dijadwalkan kunjungi Texas pada Jumat untuk meninjau lokasi banjir bandang.
Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Texas terus meningkat, mencapai 95 orang. Kerr County jadi wilayah paling terdampak dengan 75 kematian.
Jumlah korban tewas dalam banjir bandang di Texas meningkat menjadi 24 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved