Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kelas Internasional STEI Pacu Daya Saing

Puput Mutiara
30/10/2016 10:50
Kelas Internasional STEI Pacu Daya Saing
Ketua STEI Ridwan Maronrong(Ketua STEI Ridwan Maronrong -- Dok. STEI)

Di tengah-tengah kisruh pemilihan rektor perguruan tinggi negeri (PTN), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) justru tengah mempersiapkan metode pembelajaran baru yang disebut kelas internasional. Pada praktiknya, mahasiswa dibiasakan belajar dengan pengantar dalam bahasa inggris untuk mata kuliah tertentu.

Ketua STEI Ridwan Maronrong mengatakan, cara belajar kelas internasional itu digadang-gadang akan mampu meningkatkan daya saing lulusannya. Terlebih di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), kemampuan berbahasa asing menjadi sebuah keniscayaan.

"Sebelumnya kita sudah melaksanakan preparation TOEFL. Untuk tahun ajaran 2017 nanti, kami siap membuka kelas internasional untuk mata kuliah program studi akuntansi dan manajemen," ujarnya saat acara Wisuda STEI di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut, Ridwan menyadari bahwa ilmu ekonomi khususnya akuntansi akan menjadi salah satu primadona di persiangan pasar Asean. Sehingga sumber daya manusia (SDM) yang dihasilkan harus berbekal keahlian di bidang tersebut serta kemampuan berbahasa asing yang mumpuni.

Menurutnya, dengan mengaplikasikan langsung bahasa inggris ke dalam materi pembelajaran mata kuliah tertentu sangatlah efektif. Di samping bisa menyerap ilmu yang diberikan, mahasiswa sekaligus terbiasa dengan penggunaan istilah-istilah asing di bidang tertentu.

"Kita punya benchmark dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Jadi sebelum ada kelas khusus, mereka awalnya juga membuka kelas internasional dengan pengantar bahasa inggris," ungkapnya.

Meskipun, ia mengakui belum mampu mengejar prestasi yang telah diraih UGM. Hanya dari peta persaingan PTS baik di dalam maupun luar negeri, pihaknya optimis untuk menjadi salah satu PTS terbaik di kancah Asean dengan hasil capaian yang maksimal.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Intan Ahmad menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, metode kelas internasional efektif agar lulusan perguruan tinggi lebih kompetitif.

"Saya kira itu langkah yang baik. Perlu kita dorong lagi ke depannya agar lebih banyak yang menerapkan," pungkasnya. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya