Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

8 Dampak Terlalu Lama Duduk

Reynaldi Andrian Pamungkas
18/2/2025 21:30
8 Dampak Terlalu Lama Duduk
Berikut Dampak Terlalu Lama Duduk(freepik)

DUDUK adalah posisi tubuh di mana seseorang bertumpu pada bokong dengan kedua kaki ditekuk atau menapak ke lantai.

Posisi ini biasanya dilakukan di atas kursi, bangku, lantai, atau permukaan lain yang mendukung.

Terlalu lama duduk, terutama tanpa diselingi gerakan atau olahraga, bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Berikut 8 Dampak Terlalu Lama Duduk

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung 

Duduk dalam waktu lama memperlambat aliran darah dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Bisa memicu tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Memperlambat Metabolisme & Menyebabkan Obesitas 

Kurangnya aktivitas fisik membuat tubuh membakar lebih sedikit kalori.

Lemak lebih mudah menumpuk di perut, pinggul, dan paha.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes

Duduk lama mengurangi respons tubuh terhadap insulin, meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

4. Nyeri Punggung & Postur Tubuh Buruk

Duduk terlalu lama bisa menyebabkan sakit punggung, terutama jika postur tidak benar.

Berisiko menyebabkan lordosis, kifosis, atau skoliosis dalam jangka panjang.

5. Melemahkan Otot & Tulang

Otot kaki dan bokong menjadi lemah karena kurangnya pergerakan.

Tulang juga bisa kehilangan kepadatan karena kurangnya aktivitas fisik.

6. Meningkatkan Risiko Stres & Depresi

Kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan peningkatan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

Olahraga membantu melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati.

7. Gangguan Pencernaan & Sembelit

Duduk lama memperlambat sistem pencernaan, menyebabkan sembelit dan masalah perut lainnya.

8. Meningkatkan Risiko Kematian Dini

Studi menunjukkan bahwa orang yang duduk lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat berbagai penyakit kronis.

Untuk mengatasinya cobalah bangun dan bergerak setiap 30-60 menit, lkukan peregangan atau jalan kaki sebentar. Lalu gunakan standing desk agar dapat membantu mengurangi waktu duduk.

Selanjutnya, olahraga secara teratur minimal 30 menit sehari untuk menjaga kesehatan tubuh. Dan duduk dengan postur yang baik, serta pastikan punggung lurus dan kaki menapak di lantai. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya